16 Pertanyaan: Clara Friska ‘White Chorus’

Mar 6, 2022

Setelah mengeluarkan album penuh FASTFOOD di pertengahan 2021 lalu, Clara Friska bersama White Chorus belum lama ini merilis single baru berjudul “Vermillion Love (Not A Sunflower Campaign)”.

Berbicara soal ketertarikan Friska, panggilan akrabnya, terhadap musik ia mengaku tidak tau kapan percisnya. Namun, sudah bermusik sejak masih kecil dan mulai bikin band di tahun 2019. 

Karier bermusik Friska dimulai saat ia membentuk White Chorus bersama Emir Agung. “Awalnya aku kenalan sama partner-ku, Emir. Dia langsung ngajak nge-band yang mana spontan aku iyain. Soalnya aku tertarik banget buat mencoba pengalaman baru yang beda. Enggak nyangka juga sih bisa sampai sekarang ini,” kata Friska kepada Pophariini (05/03).

 

Tak muluk-muluk dengan bekal sudah punya banyak lagu, Friska ingin semakin banyak orang yang tau White Chorus. “Supaya bisa sama-sama menikmati musik yang sudah dibuat, baik dari rekaman maupun ketika di atas panggung. Terus harapannya tentu bisa bikin musik yang lebih bagus lagi.”

Di tengah kesibukan menyelesaikan perkuliahan, Friska juga bekerja lepas sebagai model dan hal yang berkaitan dengan desain. Kira-kira apa saja rencana White Chorus yang akan terwujud di tahun 2022? Semoga berhasil. Dan simak jawaban Clara Friska untuk 16 Pertanyaan yang kami ajukan kepadanya berikut ini.


1. Satu hal yang paling kamu benci?

Dibohongin!

2. Rutinitas yang sebenarnya membosankan namun kamu enggak pernah capek melakukannya?

Bangun pagi [tertawa]. Karena bangun pagi itu enak jadi lebih fresh saja gitu.

3. Masakan Indonesia yang kamu baru tau ternyata enak banget setahun belakangan ini?

Paru balado. Sebenernya ini enggak asing sih buat aku cuma aku baru berani makan sekarang dan enak.

4. Apa merek dan tipe handphone pertama yang kamu pakai?

Nokia.

5. Menurut kamu jadi orang kaya itu: berkat usaha sungguh-sungguh atau hanya keberuntungan?

Ini selalu bisa jadi faktor keduanya enggak, sih?

6. Kamu bisa menghabiskan waktu yang sangat lama berada di sana. Di manakah tempat wisata tujuan itu?

Jogja!

7. Apa yang membuat kamu jatuh cinta sama pasangan kamu?

Banyak bangeeet. Apalagi aku sama dia kan di White Chorus. Alhasil ketemu terus dan seru banget diajak ngobrol. Dia pengertian juga. Ya pokoknya banyak deh sampai susah dijabarkan.

8. Siapa fotografer musik Indonesia favoritmu?

Diwan (Al Ghazaly) dan Raka (Syahreza) [tertawa]. Soalnya pernah motoin White Chorus dan aku suka hasilnya.

 

9. Peran seorang Ibu yang paling tidak tergantikan oleh sosok manapun?

Kasih sayang sepanjang masaaaa.

10. Jika kamu mendapat kesempatan untuk membuat satu perayaan baru (contoh: Hari Tanpa Gadget). Apa kira-kira namanya?

Hari Males-Malesan Sedunia.

11. Perlombaan yang pernah kamu menangkan saat zaman masih sekolah dulu?

Lomba melukis di pot sama lomba Kartini [tertawa].

12. Apa cerita yang membuat kamu benar-benar menyadari bahwa Tuhan satu-satunya penyelamat hidupmu?

Waaaaduh….

13. Negara Indonesia bertambah indah jika tidak ada…

Polusi.

14. Bagaimana cara kamu mengenal karakter seseorang?

Dari auranya [tertawa].

15. Film (genre apapun) yang berhasil menginspirasi kamu untuk menjadi pribadi yang lebih baik?

Klasik, sih. Semua filmnya Wes Anderson dan Studio Ghibli.

16. Sebutkan tiga lagu dari band atau musisi Indonesia yang kamu enggak berhenti kagum sama lirik dan produksi musiknya yang indah banget secara keseluruhan!

“Biang Lara” Perunggu, “Karolina” Sore, dan “DORIAN” BAP.


 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Bank Teruskan Perjalanan dengan Single Fana

Setelah tampil perdana di Joyland Bali beberapa waktu lalu, Bank resmi mengumumkan perilisan single perdana dalam tajuk “Fana” yang dijadwalkan beredar hari Jumat (29/03).   View this post on Instagram   A post shared …

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …