16 Pertanyaan: Idgitaf
Selalu ada cerita menarik di balik penulisan lirik lagu, tak terkecuali Idgitaf yang beberapa waktu lalu merilis single terbaru “Takut”. Ia menciptakan lagunya saat menginjak usia ke-20 tahun.
Berbicara mengenai rasa takut itu sendiri, Gita teringat pesan dari Ibunya yang mengatakan bahwa jika seseorang merasa takut, tandanya orang tersebut masih peduli sama dunia.
“Jadi, menurut aku hidup itu never ending takut. Jadi, enggak bisa dihilangkan. Kayak itu akan selalu ada di dekat kita karena kalau kita berhenti takut, kita sudah stop peduli sama dunia,” kata Gita.
Gita pun mengungkapkan, rasa takut sesuatu yang tidak bisa dihilangkan begitu saja, “Mungkin untuk mengurangi rasa takut adalah membuat pilihan yang tepat karena aku percaya hidup itu pilihan sekecil apapun. Aku yakin setiap orang diberi kesempatan untuk mengubah hidupnya.”
Mengenal lebih jauh pribadi Gita, kami mengajukan 16 Pertanyaan untuknya. Simak jawabannya berikut ini.
1. Apa kelebihan kamu yang tidak dimiliki orang lain?
Dalam menyelesaikan masalah aku cenderung mengedepankan realita dan logika sehingga itu yang membuat ku mampu memberikan perspektif baru untuk orang lain yang sedang dalam kegundahan.
2. Pernah jatuh hati sama pacar teman?
Tidak pernah dan tidak mungkin. Sebelum sampai kejadian sebaiknya hindari perasaan-perasaan yang akan menimbulkan perpecahan.
3. Apa yang kamu bayangkan tentang kematian?
Keselamatan. Di saat orang sudah dijemput maut, orang-orang selamat dari rasa sakit, penderitaan, ketakutan, harta, dan hal-hal lainnya. Selain itu, orang-orang yang menghadapi kematian selamat dari melihat orang menjemput ajal duluan.
4. Siapa guru favorit kamu dulu di sekolah?
Ibu Besmiati. Ia mengajar sejarah dan di setiap kelasnya tidak ada satupun siswa yang tidak mendengarkan dia. Kepercayaan diri dia akan ilmunya dan kharismanya yang membuat saya kagum sampai saat ini. Ia tidak hanya meninggalkan ilmu, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam tentang seorang guru.
5. Pilih berkemah di tepi pantai atau pegunungan?
Di pegunungan karena aku tidak suka terkena pasir.
6. Hal yang pengin kamu ubah sepenuhnya tapi masih dalam proses menuju ke sana adalah..
Ketakutan akan sendirian. Aku sedang dalam proses memahami irama diriku sendiri tanpa harus adanya kehadiran orang lain. Aku juga sedang berdamai dengan fakta bahwa sendiri itu bukan berarti aku kosong, melainkan penuh untuk diriku saja.
7. Apa momen terbaik dari sebuah persahabatan?
Saat mereka melihat apa yang kukira tak akan terlihat.
8. Kamu tipe introvert, ekstrovert, atau ambivert?
Ekstrovert. Aku tak suka sendirian dan cenderung mendapatkan energi dari hal-hal yang kulakukan bersama orang-orang lain.
9. Cara terbaik kamu untuk membahagiakan orangtua?
Mendengarkan curahan hati mereka dan memberi tanpa perlu diminta.
10. Bagaimana kamu memaknai kesuksesan?
Legacy, meninggalkan karya dan mengobati siapapun yang mendengarkannya.
11. Sebutkan tiga lagu Indonesia yang menjadi latihan kamu untuk bernyanyi?
“Usai di Sini” – Raisa, “Jodoh Pasti Bertemu” – Afgan, dan “Bukan Dia Tapi Aku” – Judika
12. Siapa penyanyi laki-laki yang seksi menurutmu?
Rendy Pandugo. No debat.
13. Apa ilmu pengetahuan yang kamu pelajari ternyata tidak cukup hanya dengan membaca buku?
Ilmu tentang pengendalian diri.
14. Menurut kamu seberapa penting orang untuk beragama?
Penting jika tidak dipupuk dengan kecerdasan emosional sejak dini.
15. Apakah kamu setuju kalau semua perempuan harus bisa masak?
Bisa atau tidaknya memasak, tidak merendahkan atau meninggikan derajat seorang perempuan.
16. Kapan pertama kali kamu foto bareng idola dan ceritakan pengalamannya!
Pertama kali saat SMP dapat kesempatan foto bersama Ibu Susi Pudjiastuti. Ibu Susi bersedia untuk foto bersama, walaupun dalam keadaan terburu-buru. Aku merasa sangat bahagia dan terhormat.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …