Jauh sebelum ia merilis mini album perdana Mood Hacks, Inis pernah masuk 10 besar X Factor Indonesia (musim pertama) di 2013. Namun, awal keseriusan bermusiknya justru dimulai setelah ia pernah menjalani terapi kesehatan mental pada 2017. 

“And making music is a part of my medication. Jadilah Inis saat ini,” kata Inis kepada Pophariini (02/08).

Inis mengaku, terjun ke dunia musik bukanlah hal yang dirancang dengan sengaja. Ketika sebagian penyanyi perempuan memilih untuk nge-band, ia justru merasa nyaman menjadi solois. Salah satunya menghindari perbedaan opini atau konflik antar personel.

Rencana ke depan dalam bermusik, Inis berharap bisa menjalani tur lagi ke Jepang. Seperti yang pernah ia lakukan tahun lalu. Selain mempersiapkan single terbaru, akhir tahun 2021 Inis menargetkan mini albumnya bisa beredar.

Simak jawaban dari rubrik 16 Pertanyaan yang kami ajukan untuknya berikut ini.

1. Pernah nggak kamu menangis tak henti selama satu jam sampai cegukan?

Jangankan sejam, aku pernah nangis berhari-hari sampai nggak lapar sama sekali [tertawa], tidur sama minum doang. Pas kayak sudah 2 harian gitu, lihat ke kaca shock sendiri, “do I know you?” gitu [tertawa]. Shit.

2. Apakah kamu percaya tentang “rezeki itu sudah ada yang atur”?

Percaya dong! Kalau kata mama, “rejeki dan nafas itu jalannya bareng, jadi selama kita masih hidup, rejeki pun juga belum terputus, cuma waktunya saja”.

3. Bagaimana cara kamu menghargai sebuah perbedaan, misalnya agama?

Toleransi. Aku rasa untuk apapun itu budaya toleransi harus diberdayakan sih, karena menurutku, jangankan agama, setiap manusia itu saja nggak ada yang sama. So we need to be tolerant to make peace and a better place on earth.

4. Lebih takut mana: merasa kesepian atau dicuekin?

Jujur kesepian sih. Karena menurutku, dicuekin itu sudah including dari kesepian [tertawa].

5. Apa kamu pengguna fitur close friend di Instagram? Jika iya, sebutkan alasannya!

Bukan close friend malah! Punya 2nd account [tertawa]. Karena jujur aku nggak begitu nyaman nge-share private life secara umum. Aku selalu punya inner circle dan inner peace karena menjaga kondisi mentalku adalah sesuatu yang sangat penting!

6. Apa ketakutan terbesar yang pernah kamu alami?

Yah… Ditinggalin orang yang I would took a bullet for. Gak ditinggal meninggal sih, lebih tepatnya. Walaupun sudah sayang banget sama orang ini, belum jodoh saja mungkin [tertawa].

7. Kamu tergolong flashpacker atau backpacker?

Depends sih, aku anaknya spontan. Suka banget dengan hal yang tiba-tiba ayo, tapi juga sangat prepare untuk sesuatu yang sudah aku pengenin dari lama.

8. Menurut kamu apa yang harus dilakukan seorang perempuan ketika ia mengalami tindak kekerasan seksual?

Terapi. Itu pasti bikin dia hancur dan traumatik banget. Bisa jadi seumur hidup. Nah, kalau misalnya aku ada di posisi itu, aku pengen sembuh, harus sembuh karena selain bonyok yang pasti sedih, juga keadaan rumah tanggaku di kemudian hari juga pasti bakalan kebawa-bawa traumatik ini karena menerima diri sendiri, memaafkan orang lain atas sebuah hal yang dilakukan tanpa willing dari kita sendiri itu susah. Man, mental health always matter, we are important, kita berharga.

9. Apa mantra kamu untuk meredam amarah secara cepat?

Nggak ada mantra sih, lebih ke something that I need to do. Entah mulai dari makan cokelat, tidur, menyendiri sampai terluapkan sendiri. Meskipun diawali dengan pikiran “Nggak apa-apa, Nggak apa-apa, mungkin hari orang ini lagi buruk”.

10. Siapa figur yang kamu look up to?

Barbie figur nggak ya? [tertawa]. Aku ngerasa sosok Barbie banyak ngasih positive vibes sedari kecil. Misalnya sebagai perempuan kita bebas jadi apapun yang kita mau. And confident! She’s not just a plastic or kind of perfection of beauty karena menurutku itu perspective. Menurutku Barbie lebih ke the beauty inside of her!

11. Sebutkan tiga lagu Indonesia yang menurutmu lirik bahasanya indah tiada tara!

Baiklahhhh:

1. Amigdala – “Kukira Kau Rumah”

“Kau yang singgah tapi tak sungguh”

2. MALIQ & D’Essentials – “Untitled” 

“Salahkah bila kau yang ada dihatiku”

3. Monita – “Sesaat Yang Abadi”

“Oh bila sesaat itu abadi, izinkan aku disini, sebentar lagi”

12. Hubungan percintaan tidak perlu dilanjutkan lagi kalau…

Kamu berjuang sendiri. Cause the bird can’t fly with a broken wings, and so the relationship.

13. Apa mimpi dalam tidur yang nggak pernah bisa kamu lupain sampai hari ini?

[tertawa] apa ya, as a lucid dreamer, I can control anything yang pengen kulihat sih sebenernya [tertawa]. Ah! mungkin pertama kalinya nulis lirik dari lucid di album Mood Hacks-ku sih yang paling membekas. Itu sejarah.

14. Fakta dalam hidup yang selama ini kamu baru tau kebenarannya ketika sudah dewasa?

Waktu nggak akan nungguin kamu. You only die once, so do your best everyday but please make it less expectations. Cause if you’re not, it will kills you instead tapi sebenarnya rasa sakit itu juga perlu sih, karena merekalah yang akan membantumu bertumbuh! Kalau aku bilang “burn me down, you’ll see a Phoenix rise!” but I told myself after that, “if it’s meant to be, it will find you, never trust a words anymore”.

15. Berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk dandan sebelum bepergian?

45 minutes Insya Allah [tertawa].

16. Makanan apa yang sekali kamu coba terus kapok nnggak pengen kamu coba lagi?

Ya Allah, aku pernah nggak sengaja makan tikus di Thailand huaah! Padahal sudah 2 hari jajan itu woy, pas hari keduanya. Kok kayak ada yang ganjel pas makan. Pas ku lepeh gitu… aaaaaakkkkk ada sisaan buntut (auto muntah), mana dalam mall lagi kan, Ya Allah.