Setelah merilis single perdana “In Situ”, Mezzaluna tengah mempersiapkan single selanjutnya. Ia memang akan merangkum semua single-nya untuk menjadi sebuah album. Bahkan, Mezzaluna sudah syuting video musik single keduanya itu.

Berbicara soal “In Situ”, ada cerita menarik di balik penggarapannya termasuk pemilihan aransemen musik. Mezzaluna mengatakan, rekaman lagu dilakukan di awal pandemi saat ia mencoba untuk tetap produktif. Sekalian mengisi kekosongan libur kuliah.

“Kenal produserku Mas Gio Wibowo dari temen Memiku (Ibunda Mezzaluna, Reny). Waktu briefing lagu ‘In Situ’, Mas Gio bawa arranger yang seumuran gue, William Djie. Lucunya, Will kenal Mas Gio dari Instagram. Will nge-DM Mas Gio minta diajarin arrange lagu dan momennya pas banget sama dengan pas gue mau arrange lagu ‘In Situ’. Jadi, mas Gio langsung kasih kesempatan ini ke Will dan hasilnya memang ‘wow’ banget, benar bisa ke-capture soul-nya dari aransemen dia,” kata Mezzaluna.

Mezzaluna tak main-main berkarier di musik. Bukan sekadar untuk menjadi terkenal. “Supaya bisa change the world with my songs dan menyebarkan pemikiranku lewat musik yang aku bikin,” ungkapnya.

Kami mencoba untuk mengenal Mezzaluna lewat 16 Pertanyaan berikut ini.

1. Pertanyaan yang kamu bosan menjawabnya?

Pertanyaan no. 2 [tertawa].

2. Bagaimana rasanya punya ayah seorang rock star? 

Bangga karena bisa diwarisi DNA musiknya.

3. Apa kaus band Indonesia pertama yang kamu punya?

Slank. Yuk di beli merch-nya di @theslankstore. Eh, jadi numpang promosi [tertawa].

4. Di mana tempat nongkrong favorit kamu bareng teman-teman/sahabat?

Hmmm Kemang Village atau enggak Plaza Senayan, nge-mall banget huhu. Berharap Jakarta punya lebih banyak taman karena pengen banget hangout-nya di parks gitu.

5. Momen paling mengharukan bersama orang tua?

Waktu gue harus say goodbye sama orang tua di airport UK setelah mereka anterin gue pindah. Itu detik-detik di mana gue harus tinggal sendiri di negeri orang dan orang tua harus balik ke Indonesia. Dan juga pas gue release debut single gue, “In Situ”, it was such a special moment for all of us!

6. Tren yang diikuti banyak orang tapi kamu tidak mengikutinya?

Dancing Tiktoks. I try to but I just can’t, someone teach me how to dance please [tertawa].

7. Apa sifat ayah yang menurun banyak ke kamu? 

Laidback banget and I’m so glad itu menurun ke gue [tertawa].

8. Apa kriteria musisi yang pantas disebut rockstar?

Rich in creativity, cool, and well known.

9. Kalau lagi cemburu biasanya kamu bilang saja atau memilih diam menyimpannya?

Enggak cemburuan sih. Tapi kalau disuruh milih mending bilang saja karena gue orangnya kalau ada apa-apa sih pasti bilang, jangan gengsi ya guys.

10. Camilan yang wajib ada saat kamu menonton film di rumah?

Popcorn sih fix tapi jujur gue tuh orangnya malah enggak bisa makan kalau enggak nonton which is really bad but I’m working on it!

11. Apa teknologi yang kamu butuhkan untuk bisa mempermudah kegiatanmu? 

Laptop karena untuk sekolah dan karir musik gue dan akhir-akhir ini untuk my yoga class juga!

12. Suatu peristiwa yang menyenangkan sekaliguskan menakutkan dalam hidupmu?

Pindah ke UK untuk kuliah. Itu benar-benar harus mandiri, sendiri, dan jauh dari keluarga. Kaget sih dilepas begitu saja ke negeri orang, sendirian enggak kenal siapa-siapa tapi lama-lama you get to know yourself more kalau sendiri tuh bagaimana dan surprisingly gue enjoy banget!

13. Apa pengaruh terbesar yang bisa mengubah hidup seseorang?

Buku, film, dan musik.

14. Apa pengalaman penting kamu dengan Tuhan?

Setiap saat aku selalu berdialog sama Tuhan dari hal terkecil sampai besar pun enggak ada lepasnya dialog itu. Beneran kayak selalu curhat begitu sih jadi any moment in my life is always related to God.

15. Apakah kamu seorang yang romantis?

Enggak banget! I wish I was, tapi suka cringe sendiri if I’m being romantic. Someone help me please I don’t know whats wrong with me and romance [tertawa].

16. Sebutkan tiga lagu rock Indonesia terbaik versimu!

“Poppies Lane Memory” Slank, “Kita” Sheila on 7, dan “Pig Nose” Dried Cassava.