Selain bermusik, noui memiliki kesibukan bekerja di salah satu perusahaan advertising. Perjalanannya ini terbilang baru, setelah merilis single perdana “Neptune’s Tune” yang berkolaborasi dengan JVSAN pada November 2020.

Tak sekadar bernyanyi, noui menuliskan lagu-lagu sendiri. Baik single “everytime we fall” maupun yang terbaru “hometonone”. Meskipun menuliskannya sendiri, ia tetap menemui tantangan.

“Tantangannya, bagaimana cara mengungkapkan perasaan yang kayak benar-benar aku rasakan hari itu. Kata-katanya kan harus tepat. Mood-nya harus benar-benar menyesuaikan dengan apa yang ingin aku sampaikan dari dalam. Rasanya tuh kalau misalnya lihat warna, rasanya pengin itu atau misalnya lihat pemandangan rasanya kayak gitu. Tapi jadi kayak enggak sesuai sama kata-kata, lebih kayak metafora,” kata noui.

Melanjutkan single terakhir “hometonone” yang diperdengarkan Agustus lalu, Noui bakal merilis single baru dalam waktu dekat. Ia juga mempersiapkan mini album berisi enam lagu, termasuk single yang sudah pernah dirilis.

Mini albumnya nanti memiliki tema inner child. “Pengalaman inner child yang paling diingat, enggak pernah punya figure parents yang benar. Akar semuanya dari situ. Intinya dari EP yang bakal dikeluarin gimana sebagai orang dewasa yang harus menyelesaikan masalah-masalah masa kecil sendiri,” ungkapnya.

Dan inilah jawaban untuk 16 Pertanyaan oleh noui yang bisa kamu simak untuk semakin mengenalnya.

1. Kapan terakhir kali kamu berteriak sekencang-kencangnya?

Kemarin (15/08), teriak sekencang-kencangnya di kamar karena stres sudah berumur. Kayak mikirin ‘oh my God’, kayak ngurusin trauma-trauma diri sendiri tuh susah banget, dan kayak complain saja gitu intinya.

2. Apa menu favorit makan siang kamu?

Paling gampang suka buat mac and cheese.

3. Mendengarkan lagu melalui digital music streaming, kaset, CD, vinyl?

Kebiasaan dengerin dari digital music streaming. Ada vinyl player tapi baru punya satu plat, vinyl-nya Nothing But Thieves.

4. Kalau kamu berada di era 90an, apa kira-kira tren yang kamu ikuti saat itu?

Cinematic. Style cinema zaman dulu yang 90’s.

5. Menurut kamu, kenapa manusia harus percaya adanya Tuhan?

Soalnya manusia itu orang-orang yang paling vulnerable dari makhluk lain. Kalau hewan enggak punya akal buat mikirin kayak ‘what’s the meaning of life’ kan. Kalau manusia gara-gara memang kebutuhannya sudah terpenuhi. Jadi, mereka kayak ngerasa mereka harus serve something in order for them to feel fulfilled, or safe, or anything they think about.

6. Sebutkan 3 penyanyi solo Indonesia favorit kamu sesuai urutan 1 sampai 3! 

Kunto Aji, Danilla, dan Nadin Amizah. Mereka semua menggambarkan tentang nostalgia, tema yang aku suka banget.

7. Zodiak apa yang kamu benci?

Gemini. Soalnya orang-orang Gemini yang aku tau, mereka benar-benar hancur saja gitu, Immature, enggak dewasa saja gitu dalam menghadapi masalah.

8. Apa kejadian yang membuat kamu merasa sangat takut untuk mengingatnya?

Tentang orangtua sih. Dulu pernah nyuri barang, terus ketawan. Nyuri duit dari guru. Terus Mamahku botakin kepala aku. Itu waktu SD.

9. Kapan terakhir kali kamu menelfon keluargamu?

Dua hari yang lalu (14/08).

10. Bagaimana kamu mengatasi bad hair day?

Ikat rambut.

11. Satu lagu Indonesia yang kamu wajib mendengarkannya dengan volume mentok?

“Sebelah Mata” – Efek Rumah Kaca. Suka saja vibe-nya.

12. Lebih percaya takdir atau kerja keras?

Dua-duanya. Aku percaya dalam hidup ada arus yang memang sudah ada. Jadi kayak mau kerja keras gimana pun kalau arusnya enggak ke situ, enggak ke situ. Kalau disuruh pilih, takdir.

13. Pilih mana: Cheetos, Lays, atau Doritos?

Doritos rasa cheese. My favourite snack.

14. Mana yang romantis: cinta atau sayang? Jelaskan!

Sayang. Cinta kayak ngomong doang. Sayang sejati kenapa enggak bisa.

15. Apa yang kamu tidak suka tetapi tidak punya alasan baik untuk tidak menyukainya?

Olahraga.

16. Kamu terlahir kembali, ingin menjadi adik, anak kedua, ketiga, atau keempat? 

Anak kedua. Jadi bisa dewasa karena punya adik dan enggak ngerasa direndahin karena jadi anak terakhir.