16 Pertanyaan: Titi Radjo Padmaja

Aug 15, 2021

Perjalanan bermusik seorang Titi Radjo Padmaja dimulai dari drum. Ia sempat mengikuti les drum di bangku SMA, hingga mendapat gelar sarjana dari perkuliahan musiknya di Institut Musik Daya Indonesia.

Walaupun bisa memainkan piano, Titi mengaku lebih fokus dengan dua stiknya. Selesai dari perkuliahan, ia kerap mengiringi penampilan banyak musisi, bermain jazz di berbagai festival musik maupun kafe. 

Titi juga berkontribusi membuat musik untuk film Indonesia antara lain Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, King, dan Minggu Pagi di Victoria Park. Film pertama yang tak hanya digarap musiknya namun ia hadir sebagai pemeran utama, yaitu Mereka Bilang, Saya Monyet! yang disutradarai Djenar Maesa Ayu.

Setelah pernah merilis single pertama ““Just The Way You Are” bersama Aquarius Musikindo, Juli lalu ia kembali dengan “Leave and Goodbye” single kedua di sepanjang kariernya, berkolaborasi dengan Petra Sihombing untuk penulisan lirik lagu.

 

“Waktu masuk pandemi, tiba-tiba merasa gue harus melakukan sesuatu. Apa ya? Gue pengin kembali lagi bekerja. Tapi apa yang kira-kira bisa dikerjakan, yang nggak harus sering ke luar rumah. Akhirnya, memutuskan buat kembali ke musik. Pandemi di rumah saja, banyak waktu buat ngelamun, bengong, dan mikirin musik. Bikin studio di rumah. Persiapan sampai selesai all by myself,” kata Titi Radjo kepada Pophariini (13/08).

Alasan itu yang membuatnya kembali ke musik, dan berbicara mengenai apa yang ingin dicapai dari musik saat ini. Titi pun mengatakan, “Kesenangan dan kebahagiaan diri sendiri. Kalau dulu banyaknya, selain mencintai musik, untuk mencari nafkah seperti bayar kuliah.”

“Jadi, prioritasnya bukan semata-mata mencintai. Kalau sekarang, aku pure karena aku benar-benar suka dan mencintai hasil karya aku sendiri tanpa banyak batasan dan aturan. Semuanya tidak ada deadline, mengerjakannya sendiri. Tujuannya, untuk membahagiakan diri sendiri. Kalau ternyata orang lain ikut bahagia mendengarkannya dan terhibur, itu bonus banget.”

Tak berhenti di single “Leave and Goodbye”, Titi berencana mempersiapkan single selanjutnya dan tentu album. Sambil menunggu yang terbaru, simak jawaban dari 16 Pertanyaan yang kami ajukan kepada Titi Radjo Padmaja di bawah ini.


1. Sebutkan 3 lagu Indonesia yang menurut kamu part drumnya enak banget!

  1. Kirana – Dewa 19.
  2. Sahabat Setia – Andien.
  3. Cinta Digital – Petra Sihombing.

2. Pilih mana: Rumah besar halamannya kecil atau rumah kecil halamannya luas?

Rumah kecil halamannya luas.

3. Jenis pasta yang kamu sukai?

Spaghetti Aglio Olio.

4. Hidup enggak akan berarti tanpa…

Sehat.

5. Menurut kamu kapan waktu yang tepat untuk membuka hati setelah hubungan percintaan kandas di masa pandemi?

Kapan saja kalau sudah siap.

6. Siapa sih drummer cewek Indonesia favorit kamu?

Alsa (Jeane Phialsa).

 

7. Apa rasa es krim yang pengin kamu coba tapi belum ada yang jual?

Es krim rasa rendang.

8. Sesuatu yang tidak kunjung selesai kamu bicarakan atau kerjakan?

Musik dan cinta. 

9. Pujian terbaik yang pernah kamu dapatkan?

Single “Leave and Goodbye” karena aku kerjakan semua sendiri.

10. Kalau bisa menentukan dalam satu hari, kamu penginnya ada berapa jam?

64 jam.

11. Warna paling ekstrim yang pernah atau pengin kamu aplikasikan di rambutmu?

Shocking pink.

12. Sesuatu yang sulit termaafkan?

Perselingkuhan.

13. Apa hal yang kamu harap tau lebih cepat (kamu yang lebih dulu mengetahuinya)?

Semua hal kalau bisa duluan tahu. 

14. 10 tahun dari sekarang kamu lagi ngapain saat ini?

Lagi tersenyum di pinggir pantai.

15. Sebutkan tiga hal terbaik tentang Tuhan terhadap diri kamu?

Tuhan itu adil. Tuhan itu sayang banget sama aku. Tuhan itu ada, selalu dekat aku dan membantu aku.

16. Apa tempat fiksi yang kamu pengin banget itu benar-benar ada di dunia?

Daerah yang isinya semua orang-orang bahagia dan pemandangan indah. Pasti nggak ada tuh karena di pemandangan indah, orang nggak semua bahagia. Di tempat orang bahagia, belum tentu pemandangannya indah.


 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Bank Teruskan Perjalanan dengan Single Fana

Setelah tampil perdana di Joyland Bali beberapa waktu lalu, Bank resmi mengumumkan perilisan single perdana dalam tajuk “Fana” yang dijadwalkan beredar hari Jumat (29/03).   View this post on Instagram   A post shared …

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …