5 Aksi Paling ‘Pecah’ di We The Fest 2022

Sep 28, 2022

Setelah digelar akhir pekan lalu, We The Fest 2022 menyisakan kenangan, mulai dari set panggung yang menyenangkan layaknya sebuah festival musik hingga kolaborasi antar musisi di atas panggung. 

Festival besutan Ismaya Live ini berhasil mempertahankan kredibilitasnya setelah dua tahun tidak diselenggarakan secara offline. Berikut rangkuman Pophariini untuk lima aksi yang paling ‘pecah’ di We The Fest 2022.


Dewa 19 ft. Ello

Sebagai band yang sudah sering berganti vokalis, lagu-lagu dari Dewa 19 terbukti tetap ‘bernyawa’ siapapun yang menyanyikannya. Hal ini terbukti dari penampilan mereka dengan kolaborator vokal terbarunya, Ello yang tetap bisa membuat penonton sing along dari lagu pertama sampai lagu terakhir.

 

Teddy Adhitya & Danilla

Dua musisi ini memanfaatkan WTF 2022 untuk membawakan lagu kolaborasi mereka. Teddy Adhitya yang tampil lebih dulu di Another Stage mengundang Danilla membawakan lagu “Ocean” dari EP yang berjudul sama. Sebaliknya, Danilla mengundang Teddy naik ke atas This Stage Is Bananas untuk membawakan “Fel d 1” dari album Pop Seblay.

 

Isyana Sarasvati

Bukan hanya bisa menghibur penonton lewat lagu-lagunya, Isyana juga mampu menghibur penonton dengan celotehannya di antara lagu. Ia mengaku senang bisa membawakan nomor-nomor dari album LEXICON bersama band pengiringnya, The Tutties tampil memukau di panggung utama We The Fest.

 

Laleilmanino & Friends

Jika kalian sempat menyaksikan trio produser dan pencipta lagu ini di This Stage Is Bananas kalian adalah orang-orang beruntung. Kenapa demikian? Karena We The Fest 2022 adalah panggung perdana Laleilmanino sebagai sebuah grup. Mereka memboyong langsung para kolaboratornya seperti Reza Chandika, Rendha Rais, Tiara Andini, Ziva Magnolya, OKAAY, Armand Maulana, Diskoria, Eva Celia, JKT48 sampai the one and only Dustin Tiffani ke atas panggung. Laleilmanino merasa terharu lagu-lagu yang mereka ciptakan bisa direspon positif saat dimainkan di depan penonton.

 

MALIQ & D’Essentials

Festival yang bergulir selama tiga hari berturut-turut ini ditutup oleh MALIQ & D’Essentials di Another Stage. Penampilan mereka tetap enerjik meskipun WTF menjadi panggung yang kedua di hari tersebut. Band yang genap berusia 20 tahun ini berhasil membuat semua penonton ikut bergoyang mengikuti gerak para personel di beberapa lagu yang dimainkan.

 

Seluruh foto oleh Rachel Nadya, kecuali foto MALIQ & D’Essentials oleh Gerald Manuel.


 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI

Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya.     CARAKA merupakan band …