5 Alasan Beside Enggak Bubar

Beside menggelar pertunjukan 26th Years And Still Blessed hari Sabtu (16/12) untuk merayakan ulang tahun perjalanan bermusik mereka. Perhelatan yang mengambil tempat di Bandung ini sekaligus menjadi perayaan band skate punk, Rosemary dengan menginjak usia yang sama.
View this post on Instagram
Sebelum mengentak panggung, Beside yang saat ini diperkuat oleh Achmad Rustandi (Bebi) pada drum, Agung Suryana (Agrog) pada vokal, Roy Nat Siregar pada gitar, dan Tri Afrizal (Ijal) pada bas sempat berbincang dengan Pophariini untuk menceritakan karier mereka.
Bebi mengatakan, pergantian personel yang sempat dialami Beside beberapa tahun lalu merupakan tantangan yang cukup berat selama 26 tahun ini. Ijal pun menambahkan, menyatukan visi misi dari para personel adalah tugas yang harus dijalani bersama.
“Mungkin lebih ke gimana cara kami meredam egoisme masing-masing, dan pada akhirnya bisa menyatu di dalam sebuah band,” kata Ijal kepada Pophariini (16/12).
Dalam kesempatan tersebut, Beside yang ditemani oleh Merandi sebagai gitaris additional membagikan 5 alasan mengapa mereka tidak bubar setelah melewati sekian rintangan selama 26 tahun. Simak jawabannya di bawah ini.
Sayang keluarga
“Saya ingin selalu memberikan kontribusi dari apa yang saya lakukan di luar rumah dengan nilai-nilai positif yang akan dibawa ke rumah untuk bisa ditularkan ke anak istri.” – Achmad Rustandi (Bebi)
“Terjebak” iming-iming
“Ya, banyak iming-imingnya. Ada positif dan negatif. Positifnya, kami bisa pergi jalan-jalan ke luar negeri, ke Eropa dengan band ini.” – Agung Suryana (Agrog)
Sudah seperti keluarga
“Intinya, si Beside keluarga kedua sih bagi saya.” – Roy Nat Siregar
Hobi
“Daripada kosong, enggak ada kegiatan, jadi mending ngeband aja.” – Randy
Pelampiasan emosi
“Kalau di rumah, kami kayak cowok baik-baik lah ya. Kalau di band, kami lebih baik. Jadi pelampiasan emosi dari yang di rumah, mungkin diam-diam, santai-santai, di band bisa ngelakuin apapun yang kami mau. Tapi, hal yang positif tentunya.” – Tri Afrizal (Izal)

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …
The Panturas Siap Mengisi Panggung Fuji Rock Festival 2025
Setelah tahun lalu Ali yang berkesempatan tampil di Fuji Rock Festival, Jepang, tahun ini The Panturas yang bakal mengisi panggung di sana. Kabar ini dibagikan lewat unggahan Instagram @fujirock_jp (21/02). View this …