Sejak menyaksikan trailer film Perayaan Mati Rasa pertengahan Desember 2024 lalu di kanal YouTube Sinemaku Pictures, kami tertarik untuk segera menontonnya di bioskop. 

Film Perayaan Mati Rasa yang disutradarai Umay Shahab ini mengisahkan sosok bernama Ian Antono yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan. Ian yang merupakan anggota band Midnight Serenade harus menghadapi berbagai masalah, baik kehidupan pribadi maupun perjalanan bandnya. 

Kami sudah menonton film yang diproduksi Sinemaku Pictures ini di bioskop. Menyaksikan Ian berusaha kuat untuk bisa mengubur semua perasaan kacaunya sampai mati rasa. Dan di antara adegan yang kami tonton, ada beberapa hal yang menyita perhatian tentu berkaitan dengan musik. Simak langsung di bawah ini.

Mengikuti sebuah audisi, menghadapi konfilk dengan rekan band karena masalah pribadi, sampai memiliki ambisi untuk sukses menjadi salah satu plot utama di paruh awal film Perayaan Mati Rasa. Yakin banget, semua anak band atau musisi yang sedang merintis pasti akan menemukan sisi tersebut dalam diri mereka saat menonton.

Masih nyambung dari poin pertama, kadang ambisi untuk menjadi anak band yang sukses bisa bikin lo agak jauh dari keluarga dan orang yang lo sayang. Gimana gak, manggung di akhir pekan, latihan dan workshop yang memakan banyak waktu, belum lagi urusan-urusan teknis dan non-teknis untuk menunjang karier band.

Tapi film ini menunjukkan kalau ternyata di sela-sela kesibukan itu, sebagai anak band tetap harus mengutamakan keluarga, karena kalau bukan mereka, siapa lagi dan pulang ke mana kecuali rumah?

Rasanya gak sah kalau film bertema musik gak menampilkan musisi di salah satu adegannya. Supaya gak spoiler, kami hanya memberikan clue bahwa ada 2 musisi yang muncul yaitu pemilik album Jalaran Sadrah dan Persembahan untuk Masa Depan. 

Memakai kaus band mungkin menjadi hal yang biasa di sebuah film, apalagi ini film tentang anak band. Tapi munculnya Iqbaal Ramadhan sebagai Ian Antono memakai kaus band Swellow asal Bogor dan dan Umay Shahab sebagai Uta Antono memakai kaus White Chorus asal Bandung membuat kisah dalam film makin terasa dekat untuk para penonton terutama kami.

⁠

Kami gak mau bocorin poin ini ada di adegan yang mana, tapi kami turut bangga karena sosok di balik suara familiar tersebut ikut terlibat sebagai cameo. Sebelum atau sesudah nonton film Perayaan Mati Rasa bisa tonton diskusi Bising Kota di kanal YouTube Pophariini dan resapi suara host-nya, hehe.