5 Alasan Rosemary Enggak Bubar
Band skate punk asal Bandung, Rosemary merayakan hari jadi yang ke-26 dengan mengadakan pertunjukan 26th Years And Still Blessed di Braga Sky, Bandung hari Sabtu (16/12).
Terbentuk dari pertemanan yang terjalin di ramp skateboard, Rosemary kini solid dihuni oleh Fajar Juliandri (bas), Inkmary (vokal, gitar), Akbari Hakim (trompet), Denny Hsu (drum), dan Indra Gatot (vokal, gitar).
Saat konser 26 tahun berlangsung, Rosemary tak hanya asyik berlima namun berbagi panggung dengan Beside yang turut merayakan hari jadi mereka.
“Di tahun 2024 bakal ada kolaborasi sama Beside sekalian perayaan ke-26 tahun. Ya, kami bikin konser kecil-kecilan,” kata Fajar saat ditemui Pophariini Desember lalu.
Di pertemuan tersebut, para personel Rosemary juga menceritakan bagaimana perjalanan karier mereka sejak terbentuk hingga sekarang. Indra mengatakan, skateboard merupakan alasan utama pertemuan para personel band.
“Kami bosan main skateboard. Akhirnya, ya main band sampai ke titik ini ya,” ucap Indra.
Inkmary menambahkan, band bertahan sampai 26 tahun bukan perkara instan karena Rosemary banyak menghadapi berbagai kondisi baik di panggung maupun kondisi internal band.
Dalam kesempatan itu pula, Rosemary memaparkan 5 alasan kenapa mereka tidak bubar sampai saat ini. Simak di bawah ini.
Fisik masih mampu
“Saya pribadi merasa seperti masih muda. Jadi, harus jalan terus. Fisik masih oke.” – Fajar Juliandri
Tempat mengembangkan bakat
“Terus mengembangkan bakat aja lah di bidang musik ini.” – Inkmary
Takut didenda
“Kalau saya takut didenda.” – Akbari Hakim
Bisa liburan gratis
“Selain hobi, Rosemary bisa ajak saya liburan gratis. Kalau misalkan sendiri, kan belum tentu bisa. Jadi, kenapa juga harus bubar.” – Denny Hsu
Pelarian dari skateboard
“Rosemary itu pelarian dari skateboard. Rasanya enjoy aja untuk jalanin ini. Gak terlalu terikat dan gak ada beban juga. Kami menikmati pelarian dari skateboard untuk bisa bermusik bareng teman-teman.” – Indra Gatot
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …