5 Alasan Rosemary Enggak Bubar

Jan 21, 2024

Band skate punk asal Bandung, Rosemary merayakan hari jadi yang ke-26 dengan mengadakan pertunjukan 26th Years And Still Blessed di Braga Sky, Bandung hari Sabtu (16/12).

 

Terbentuk dari pertemanan yang terjalin di ramp skateboard, Rosemary kini solid dihuni oleh Fajar Juliandri (bas), Inkmary (vokal, gitar), Akbari Hakim (trompet), Denny Hsu (drum), dan Indra Gatot (vokal, gitar).

Saat konser 26 tahun berlangsung, Rosemary tak hanya asyik berlima namun berbagi panggung dengan Beside yang turut merayakan hari jadi mereka.

“Di tahun 2024 bakal ada kolaborasi sama Beside sekalian perayaan ke-26 tahun. Ya, kami bikin konser kecil-kecilan,” kata Fajar saat ditemui Pophariini Desember lalu.

Di pertemuan tersebut, para personel Rosemary juga menceritakan bagaimana perjalanan karier mereka sejak terbentuk hingga sekarang. Indra mengatakan, skateboard merupakan alasan utama pertemuan para personel band.

“Kami bosan main skateboard. Akhirnya, ya main band sampai ke titik ini ya,” ucap Indra.

Inkmary menambahkan, band bertahan sampai 26 tahun bukan perkara instan karena Rosemary banyak menghadapi berbagai kondisi baik di panggung maupun kondisi internal band.

Dalam kesempatan itu pula, Rosemary memaparkan 5 alasan kenapa mereka tidak bubar sampai saat ini. Simak di bawah ini.


 

Fisik masih mampu

“Saya pribadi merasa seperti masih muda. Jadi, harus jalan terus. Fisik masih oke.” – Fajar Juliandri

 

Tempat mengembangkan bakat

“Terus mengembangkan bakat aja lah di bidang musik ini.” – Inkmary

 

Takut didenda

“Kalau saya takut didenda.” – Akbari Hakim

 

Bisa liburan gratis

“Selain hobi, Rosemary bisa ajak saya liburan gratis. Kalau misalkan sendiri, kan belum tentu bisa. Jadi, kenapa juga harus bubar.” – Denny Hsu

 

Pelarian dari skateboard

“Rosemary itu pelarian dari skateboard. Rasanya enjoy aja untuk jalanin ini. Gak terlalu terikat dan gak ada beban juga. Kami menikmati pelarian dari skateboard untuk bisa bermusik bareng teman-teman.” – Indra Gatot

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.

Eksplor konten lain Pophariini

6 Stylist Indonesia Berbicara Tren Fashion Musisi di 2025

Dunia musik tidak hanya berbicara perihal nada dan lirik, tetapi juga bagaimana para musisi menyampaikan cerita mereka lewat penampilan di atas panggung. Di balik setiap kostum yang mencuri perhatian, ada peran seorang fashion stylist …

Maxi Single Mekar Seribu Runtun Jadi Momen Kembali CJ1000

Band yang menamakan genre musik mereka heavy rock ugal, CJ1000 akhirnya kembali berkarya lewat perilisan maxi single Mekar Seribu Runtun berisi dua lagu “Mekar Seribu Runtun” dan “Tangga Semesta II” (15/01).      CJ1000 …