Bertepatan dengan usia dua dekade perjalanan bermusiknya, Barry Likumahuwa meluncurkan sebuah vinyl edisi terbatas yang diberi nama Passion Purpose Integrity di pertengahan Juni lalu.

Vinyl ini berisi total delapan nomor, yaitu “Ode To Benny Liku”, “Trust and Faith”, “Nona Manis”, “Passion Purpose Integrity”, “SHRTL”, “So In Love”, “Infra Polusi”, dan “Never Asked For”.

Sebagian besar lagu sudah lebih dulu beredar di layanan streaming musik dari tahun 2017 hingga 2021. Lagu-lagu yang terpilih untuk vinyl ini dianggap bisa menjadi satu cerita dengan benang merah yang sama.

“Jadi, sebetulnya hampir seluruh lagunya ada di layanan streaming musik. Namun, tidak sebagai album dalam satu kesatuan, melainkan berdiri sendiri. Merilis vinyl adalah sebuah impian sejak lama, sehingga bagi saya isi di dalamnya pun harus unik dan spesial,” kata Barry kepada Pophariini (23/07).

Setelah terakhir mengeluarkan single “Move on Up” yang menampilkan Basboi sebagai kolaborator, Barry bersama The Rhythm Service pun sedang berencana untuk menggarap album.

”Bagi saya The Rhythm Service ini adalah versi pop dari musik saya yang bisa saya bawa ke mana-mana, dan untuk saat ini sedang sangat nyaman dengan format ini,” ungkapnya.

Ketika ditanya soal album Indonesia pilihannya, Barry langsung menyebutkan nama-nama yang menginspirasi seperti Yance Manusama, Indro Hardjodikoro, Bondan Prakoso, Erwin Gutawa, dan Yuke Sampurna.

”Para bassist di album-album ini berhasil menampilkan karakter permainan masing-masing dan menjadi dirinya sendiri tanpa mengambil spotlight,” tutup Barry.

Simak langsung lima album dengan bas paling legit pilihan Barry Likumahuwa di bawah ini:

Keajaiban – Reza

Album ini satu album lagunya enak-enak banget. Nah, basnya ‘kan kebanyakan Mas Indro Hardjodikoro yang isi. Itu bassline-nya hampir semua iconic.

Respect – Bondan & Fade2Black

Enggak usah diomongin lagi lah. Fenomenal, inovatif. Bondan berhasil banget ngebawa warnanya dia. Tapi keluar dari Funky Kopral. Tapi, tetap bas tapi juga enggak terlalu ngebas-ngebas banget. Jadi berhasil banget lah. Buat saya album Fade2Black ini fenomenal. Makanya respect banget sama Bondan.

Ambon Jazz Rock – Yopie Latul

Ini yang main bas semuanya Om Yance Manusama. Buat saya dia, pada tahun segitu beliau dia tuh ‘kan salah satu yang pertama menggunakan teknik slap. Di album ini dia sangat berhasil mengedepankan teknik itu. Tapi dengan cara yang classy. Jadi, orang enggak fokus dengarin basnya tapi dengarin justru tetap keseluruhan lagunya.

Jezz – Karimata

Album sangat bagus banget, world class banget. Isinya juga banyak featuring artis-artis luar, artis-artis GRP kayak Phil Perry juga ikutan di sini. Buat saya, album ini Mas Erwin Gutawa berhasil menghadirkan bassline-bassline yang ngena banget. Tapi balik lagi, tetap enggak mencuri spotlight. Buat saya di situ kerennya.

Kuingin – The Groove

Album The Groove Yuke Sampurna buat saya memang fenomenal karena dulu itu menjadi kayak a breath of fresh air buat kita zaman dulu. Ih, ada album Indonesia yang musiknya kayak gini. Buat saya album ini bahan kulikan saya banget dulu. Dan saya sudah pernah cerita juga ke Mas Yuke dan Rejoz. Betapa album ini berdampak dan menjadi pengaruh buat saya pribadi.

Barry hingga hari ini tidak hanya sibuk bermusik. Ia pun juga terus memberikan kejutan lainnya.