Bonny Sidharta bersama bandnya, BongaBonga belum lama ini melakukan aksi kolaborasi bersama 3 eks member JKT48, Ayana Shahab, Michelle Christo, dan Cindy Yuvia di Stadion Pakansari, Bogor (17/06). 

Kolaborasi lintas genre ini bisa terwujud karena Bonny memang menjalin pertemanan dengan Rendy Yusuf, pendiri RENZ Management yang menaungi beberapa eks member JKT48. 

Saat ditemui Pophariini hari Minggu (18/06) di bilangan Jakarta Selatan, bassist BongaBonga ini menceritakan tentang alasan yang membuat ia tergerak untuk menyatukan bandnya dengan para eks member JKT48.

Kolaborasi yang tercipta merupakan bentuk senang-senang seperti prinsip BongaBonga sebagai band dan Bonny merasa kalau pertemuan keduanya terjadi di waktu yang tepat, mengingat fanbase JKT48 juga cukup kuat.

“Gue banyak menemukan anak-anak metal yang silent wota,” canda Bonny.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by BongaBonga (@bongabongaatauparty)

Bonny mengaku, kalau kolaborasi BongaBonga dengan member JKT48 sama sekali tidak terinspirasi dari kedatangan BABYMETAL di Indonesia. Ia sama sekali tidak resah dengan komentar miring di media sosial, terkait keputusan bandnya satu panggung dengan Tiga Oshi.

Menanggapi perihal komentar media sosial, Bonny beberapa waktu lalu sempat diserang oleh akun-akun di Twitter soal rencana konser Coldplay di Indonesia. Kejadian ini bermula dari ungkapan rasa tidak suka Bonny terhadap lagu-lagu Coldplay.

“Semua orang punya hak ngomong ‘lagu ini jelek’. Ya emang gue gak suka, terus mau diapain? Lah orang band gue ada yang bilang jelek, ya gue juga gak masalah. Orang-orang di sini tuh gak pernah terbiasa dengan hal-hal kayak gitu,” tegas Bonny.

Pria yang pernah bermain bas di DeadSquad ini pun mengaku, apa pun yang dilakukannya di media sosial hanya iseng belaka. Bahkan, Bonny mengaku bukan tipe orang yang suka berdebat ketika berada di dunia nyata.

BongaBonga akan melanjutkan kolaborasi mereka dengan Ayana Shahab, Michelle Christo, dan Cindy Yuvia, namun masih belum bisa dibocorkan apa.

Sementara Darksovls, band yang juga dijalani Bonny sedang mempersiapkan peluncuran piringan hitam album perdana Omegalitikum dan perilisan sepatu hasil kerja sama dengan BEAZT.

Sambil menunggu kelanjutan dari rencana BongaBonga dan Darksovls, simak dulu 5 lagu Indonesia dengan bas paling legit pilihan Bonny Sidharta di bawah ini.

PISS – Slank

Gue suka banget isian Bongky (Marcel) di album ini. Buat gue, isiannya benar-benar kayak melengkapi lagu-lagu yang terdapat di dalamnya. Nyawa lagunya pun jadi terdengar enak.

Self-titled – Kidnap Katrina

Buat gue groove-nya wow enak banget.

Indieviduality – Pas Band

Gue suka sound drive-nya. Apalagi isiannya. Buat gue benar-benar ngebentuk lagu-lagu di album.

Labirin – Carnivored

Gue suka sound-nya, isiannya Welby (Cahyadi) juga gue suka. Dan balik lagi, isian bas yang gue suka tuh yang benar-benar ngebentuk lagu.

Horror Vision – DeadSquad

Album yang pernah gue rekam sendiri waktu gue masih sama DeadSquad. Saat itu gue puas banget. Pertama, karena gue puas nyari sound-nya, gue puas sama isiannya. Buat gue, selama gue punya band dan rekaman di studio, album ini salah satu yang buat gue hitungannya paling puas.