5 Album Indonesia yang Memengaruhi Karier Avhath

Berjarak 5 bulan dari peluncuran, Avhath sukses mengadakan pesta perilisan single “Return To Sender” tanggal 25 Agustus lalu. Perhelatan bertajuk Pure Evil Musikk: Return To Sender Release Party ini mengambil tempat di Pecos Bar Senopati, Jakarta Selatan.
Sebagai tuan rumah, Avhath turut menampilkan Morgensoll dan Pure Wrath untuk menghibur penonton di panggung intimate tersebut. Penampilan mereka berhasil memanaskan suasana penonton sebelum akhirnya menyaksikan Avhath.
Usai Avhath manggung, kami sempat mewawancarai para personel yang saat itu diwakili oleh Ekrig (vokal), Yudha (gitar), dan Rey (gitar) soal apa saja album Indonesia yang memengaruhi karier mereka. Simak langsung di bawah ini.
Fall Is The Season – Fall
“Kayaknya pertama kali gue dengerin hardcore tuh Fall sebenarnya, baru akhirnya gue dengerin yang lain.” – Rey
High Octane Rock – Seringai
“Keren banget lah, siapa yang gak dengerin Seringai gitu dulu. High Octane Rock tuh mengubah hidup gue sih. Gokil.” – Rey
“Produksinya proper.” – Yudha
Selfish Believer – prasarp
“Karena menurut gue mewakili teen angst gue.” – Ekrig
Album Amerta yang akan rilis
“Karena heavy banget.” – Ekrig
Eternal – Morgensoll
“Karena gue ada di situ. Tapi memang gue suka sih album ini.” – Ekrig

Eksplor konten lain Pophariini
Namoy Budaya dan Weaken Amore Rilis Single Aku Bisa Milik Flanella Versi Remix
Setelah melepas versi remix dari lagu “Thunder Boarding School” milik Teenage Death Star April lalu, DJ sekaligus produser musik asal Lampung, Namoy Budaya bersama Weaken Amore merilis lagu milik Flanella bertajuk “Aku Bisa” versi …
Adrian Yunan Rayakan Hal-hal Kecil Lewat Album Jalan Keluar
Musisi dan penulis lagu Adrian Yunan resmi merilis album keduanya bertajuk Jalan Keluar melalui label demajors. Album ini menandai kembalinya Adrian setelah enam tahun tanpa rilisan penuh. Ia menghadirkan delapan lagu baru yang merekam …