Perhelatan Blackandje Fest 2023 tanggal 29 Oktober lalu menjadi momentum kembalinya acara musik berdistorsi di Bulungan Outdoor, Blok M setelah sekian lama. Beberapa band yang tampil hari itu seperti Darksovls, Dead Vertical, Komunal, dan lainnya pun menjadikan festival ini sebagai ajang reuni.

Komunal sebagai salah satu penampil bahkan mengaku Blackandje Fest jadi momen kembalinya mereka ke Bulungan setelah terakhir kali tampil di area GOR tersebut 13 tahun lalu, tepatnya di acara Trash Attack. Saat itu Komunal tampil bersama Speedkill, Seringai, dan ROXX.

Usai penampilan Komunal di panggung Blackandje Fest, kami mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara sambil berbincang ringan dengan para personel di lobi hotel tempat mereka menginap. Di momen tersebut kami berhasil mengorek informasi tentang 5 album yang memengaruhi karier Doddy Hamson dan kawan-kawan. Simak jawabannya di bawah ini.

—

In (No) Sensation – Pas Band

“Gara-gara album ini, gue merantau dari Pekanbaru menuju Kota Bandung, karena gue terobsesi sama band ini.” – Doddy Hamson

Behind The 8th Ball – Rotor

“Waktu masih SMP gak nyangka ternyata ada ya band keren kayak gini. Jadinya pengin seperti mereka. Makanya ini salah satu yang terbaik.” – M. Anwar Sadat

Raksasa – God Bless

“Ini band rock pertama yang didengerin waktu masih kecil lah.” – Rezha Harry K

MK II – Puppen

“Dari album ini, gue banyak belajar cara bikin lirik lagu bahasa Indonesia.” – Doddy Hamson

The Beast – EdanE

“Di zaman itu sound mereka sudah terdengar sangat internasional. Sudah maju lah di zamannya buat ukuran sound musik di Indonesia.” – Doddy Hamson