5 Album Indonesia yang Memengaruhi Karier Milledenials
Band emogaze asal Pulau Dewata ini baru saja menyelesaikan bagian kedua rangkaian tur mereka yang bertajuk Youth Never Left. Perjalanan Milledenials dimulai sejak tanggal 19 Agustus di Serang dan berakhir tanggal 30 September di Salatiga.
Meski sudah tiga kali menjalani tur, Milledenials mengaku Youth Never Left merupakan rangkaian perjalanan terpanjang yang pernah dilakukan. Total 15 titik yang mereka kunjungi untuk bagian pertama tur dan 6 titik di bagian yang kedua.
“Capek banget sih, tapi seru banget, di setiap kota tuh ada aja kesan-kesan dari audience yang seru-seru banget sih,” kata Bagus Aditya, gitaris Milledenials saat ditemui Pophariini sebelum tampil di panggung Pestapora 2023.
Selama beberapa kali menjalani tur, para personel Milledenials sepakat, bahwa mereka bisa saling mengenal satu sama lain. Selain itu, mereka merasa tur bisa menjadi cara untuk menguji kekuatan dan stamina band tampil dari kota ke kota.
“Karena kan kami dikenalin dulu awalnya, gak ada yang temenan satu sama lain, di tur itu kami jadi saling kenal,” ucap Nadya Narita, vokalis Milledenials.
Dalam pertemuan tersebut, kami sempat menanyakan tentang 5 album Indonesia yang memengaruhi karier Milledenials. Simak langsung di bawah ini.
Self-titled – eleventwelfth
“Musiknya benar-benar emosional banget. Abis itu, liriknya benar-benar kena. Itu sih yang menurutku salah satu drive buat kami kemarin bikin-bikin karya juga.” – Bagus Aditya
Dive The Lions [A Split of Dive Collate (Indonesia) & The Lions Constellation (Spain)] – Dive Collate/The Lions Constellation
“Kebetulan dulu aku gak ada basic ngeband. Terus anak-anak pada pilih genre yang mungkin lebih ke shoegaze, dan kebetulan ini bandnya di Bali. Jadi acuanku mungkin lebih ke ini sih.” – Nadya Narita
Miasma Tahun Asu – BAPAK.
“Karena sound dan songwriting-nya gila mampus. Sound lagu-lagunya overall kasar banget sih.” – Made Krisna Sanjaya
Sweet Summer Slam Dance Xp – Flowr Pit
“Ini lagu-lagunya lumayan catchy juga.” – Made Krisna Sanjaya
Better Season – Rocket Rockers
“Aku dengerinnya kalau gak salah waktu SMP, dan (saat) dengerin liriknya itu ngerasa emosional banget sih. Meskipun gak ngalamin ya. Sampai sekarang tuh masih salah satu album yang nge-trigger aku bikin sesuatu yang emosional. Emo lah.” – Billy Sukmono
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …