5 Band Bandung Favorit Suar Nasution
Suar Nasution bersama bandnya, SUAR merencanakan perilisan album penuh berisi sembilan lagu yang masih belum dipastikan kapan tanggal beredarnya. Single terakhir yang diluncurkan, “Release” bulan Juni 2021.
Perjalanan bermusik Suar yang dimulai dari era 90an memang sudah terbilang panjang. Ia sebagai musisi era 90an tentu mengalami di mana karya musik hanya bisa didengarkan ketika membeli kaset atau CD. Suar pun mengaku telah beradaptasi dengan peralihan ke digital streaming platform.
“Sebetulnya effort-nya dan lain-lainnya sama, hanya formatnya saja yang berbeda. Hanya di sini ada sedikit ada yang hilang. Yang hilangnya itu adalah kepuasan pada saat kita memiliki sesuatu. Kalau waktu zaman dulu kan CD kita punya nih rilisannya, fisiknya ada. Tapi sekarang fisiknya tuh enggak ada. Tapi, kita bisa mendengarkan kapan saja. Jadi, tidak sesuatu yang lagi yang spesial atau istimewa untuk sebagai pendengar ya,” kata Suar kepada Pophariini (03/09).
Tak jauh beda pendapatnya sebagai pendengar musik maupun pembuat musik tentang rilisan fisik. Bandnya, SUAR pun bakal menyiapkan album fisik jika sudah diperdengarkan nanti.
“Untuk sebagai pembuat musik, saya sih sebetulnya ingin merilis album dalam bentuk fisik tetap harus ada karena di situ nanti keterikatan si pendengar dengan saya akan lebih kuat,” ungkapnya.
Suar masih nge-band sampai hari ini. Simak lima band Bandung favorit Suar Nasution berikut ini.
1. SUAR
Band saya sendiri tentunya karena banyak proses kreativitas yang memang harus berbeda sama orang dan berbeda dengan musik saya yang dulu. Di situ tantangannya lebih banyak.
2. Kuburan
Saya unik saja lihat mereka dengan dandanan begitu. Lagunya sebenarnya tidak mencerminkan, tidak tercermin dari dandanannya. Sepertinya kita akan mendengarkan band metal, padahal enggak. Mereka secara musikalitas juga catchy banget.
3. Burgerkill
Burgerkill salah satu band metal Bandung yang sudah mendunia dan mereka juga mengerjakan semua mulai dari merchandising, mulai dari pembuatan album, tur, dan manajemen mereka sendiri. Itu yang saya salut, walaupun saya enggak terlalu nge-fans sama musik metal. Tapi, saya melihat pergerakan Burgerkill gila, itu patut diacungi jempol.
4. PAS Band
PAS Band karena pertama kali ya kita juga mendapat inspirasi untuk membuat album dan lain-lain dukungannya dari PAS Band. Kita berjalan bersama.
5. Puppen
Puppen yang sudah bubar karena ya mereka bubar tapi orang-orangnya ‘jadi’ semua kan seperti Arian13, terus Marcell Siahaan. Tapi mereka terbentuk memang karena spirit kebersamaan.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …