5 Band Indonesia Favorit Fiersa Besari
Sejak muncul dengan album perdana 11:11, Fiersa Besari menjadi salah satu musisi solo yang bisa diperhitungkan. Begitu pula saat album keduanya, Tempat Aku Pulang rilis 2 tahun setelah itu menghadirkan banyak hit, antara lain “Waktu Yang Salah”, “Celengan Rindu”, dan “April”.
Penyanyi dan penulis lagu kelahiran 3 Maret ini mengawali karier bermusik dengan menjadi personel band. Salah satu band yang pernah ia huni untuk mengisi posisi bas sekaligus vokal scream di tahun 2010, yaitu Hellfairies beraliran emo.
Dulu pernah tergabung dalam band screamo Hellfairies. Bagaimanakah bentuk Fiersa Besari di 2010? Enjoy haha http://t.co/MslLRsqNeR
— Fiersa Besari (@FiersaBesari) January 13, 2014
Melewati karier yang cukup panjang, Fiersa akhirnya mengumumkan konser tunggal perdana melalui unggahan Instagram (07/08). Konser ini bertajuk Pertunjukan Tunggal Berjalan Mundur yang bakal digelar selama bulan Oktober dan November 2023. Ia siap menyambangi Kuala Lumpur, Malaysia (12 Oktober), Jakarta (28 Oktober), dan konser ditutup di Bandung (4 November).
View this post on Instagram
“Sebuah konser yang sudah lama saya—dan semoga kamu—nantikan. Bertahap, kita jadikan perjalanan bersama,” tulis Fiersa di Instagram.
Tiket Pertunjukan Tunggal Berjalan Mundur Fiersa bisa didapatkan melalui website Konser untuk Jakarta dan Bandung. Sedangkan perhelatan di Kuala Lumpur bisa diakses melalui website Ticket2u.
Beberapa waktu lalu, kami sempat menemui Fiersa di balik panggung perhelatan The Sounds Project untuk menanyakan tentang 5 band Indonesia favoritnya. Simak langsung di bawah ini.
Padi
“Padi itu mengiringi masa SMA saya. Lagu-lagu mereka banyak yang relate, meskipun liriknya puitis dan terlalu berat untuk saya waktu zaman SMA, tapi saya kayak berusaha banget sok tau pada saat itu. Tanpa mereka sadar, Padi dan liriknya menancapkan banyak sekali inspirasi di otak saya pada saat itu.”
Naif
“Mereka bisa melampaui zaman dengan cara melawan zaman. Jarang ada band seperti itu. Naif itu lahir di era 90-an, membawakan sound yang retro era 70 dan 60-an, tapi bisa terkenal sampai sekarang. Naif doang yang bisa kayak gitu. Halo Naif, kapan comeback? [tertawa].”
Barasuara
“Bagi saya Mas Iga (Massardi) itu orang yang sangat jenius. Dia bukan cuma anak band, tapi juga seorang music director yang pintar banget. Dan banyak banget lirik Barasuara yang sebenarnya ketika didengar, kita mikir, ‘Anjir, kok gue gak kepikiran ya bisa bikin kata-kata seperti itu’. Sederhana, tapi mampu merangkum segalanya. Itu Barasuara tuh.”
Dewa
“Entah 19 atau nggak, pokoknya Dewa. Mau vokalisnya Ari Lasso, Once, atau vokalis mana pun, Dewa bagi saya, wah gila sih. Dewa punya progresi chord yang gak semua band di Indonesia bisa kepikiran untuk bikin seperti itu. Benar-benar seperti namanya.”
Sheila On 7
“Sudah tidak lain dan tidak bukan, yang ada di dalam lirik ‘Celengan Rindu’, karena saya Sheila Gank. Gak perlu ditanya alasannya. Menurut saya, setiap orang di muka Bumi ini punya 1 lagu Sheila On 7 paling favorit. Dan beda-beda. Sahabat saya pernah bilang gini, ‘Jadi musisi Indonesia itu susah, karena selain bikin lagu, kita harus selalu bikin konten di media sosial’. Dan cuma musisi-musisi terpilih yang gak perlu bikin konten, tapi orang-orang masih dengerin. Sheila On 7 salah satunya.”
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …
Rayakan Hidup, Geura Luncurkan Album Mini Dansa Melirih
Solois pop asal Samarinda, Geura meluncurkan album mini berjudul Dansa Melirih (20/12). Lewat sesi wawancara yang berlangsung hari Senin (16/12), pria yang bernama Muhammad Wisnu Yudistira ini menceritakan karier musiknya dan bagaimana kisah di …