Setelah merilis album penuh It’s Never Easy, GANGGA mengabarkan telah menyiapkan banyak materi tahun ini. Namun, ia masih belum bisa memastikan target rilisnya dan berbentuk apa, bisa album, mini album atau mungkin single.

“Gue akan kasih beberapa hal baru, setelah apa yang udah gue pelajari di belakang. Walaupun ada hal baru, tapi gue enggak mau menghilangkan karakter sebagai GANGGA dari awal seperti apa,” kata GANGGA kepada Pophariini (06/10).

Berbicara soal karier bermusik, GANGGA merasa telah memulainya saat ia merilis single pertama “Don’t” di tahun 2019. Single yang membuat GANGGA secara perlahan mendapat apresiasi dari banyak orang.

“Dari situ lahir kayak tanggung jawab untuk diri gue sendiri. Kalau oh gue harus fokus berarti di sini. Gue harus belajar lagi buat ada di industri ini. Ditambah lagi environment gue yang tiba-tiba secara enggak langsung, universe ngasih kayak teman-teman gue di bidang yang sama. Jadi bikin gue semakin yakin kalau memang di sini tempatnya,” ungkap GANGGA.

Menariknya, GANGGA sempat membentuk band yang memainkan lagu-lagu beraliran pop-punk atau progressive di zaman sekolah. Genre musik yang terbilang cukup jauh dengan materi yang ia suguhkan untuk karier solonya.

“Pokoknya hal yang berbeda deh mungkin sama GANGGA yang sekarang solo ini karena gue juga suka banget explore jenis musik pada saat itu. Bahkan dulu juga sempat main reguleran, lomba di SMA. Sebenarnya gue berangkat dari band sih,” kenang GANGGA.

Saat ditanya siapa saja band Indonesia favoritnya, GANGGA menjelaskan satu per satu lima nama di bawah ini. Mari disimak!

Dewa 19

Yang pasti karena songwriting dan lagu-lagunya, musiknya yang gokil. Dan ditambah lagi gue enggak ngerti caranya gimana konsistensi mereka tuh konsisten banget. Sampai sekarang tetap relevan sama orang-orang padahal bandnya udah dari 80-an terbentuknya.

The Adams

The Adams banyak cerita banyak memori buat gue. Nemenin gue masih bocah. Lagu-lagunya, lirik mereka, notasi mereka gue suka banget. Chord progression gue terinspirasi dari mereka juga dulu waktu zaman ngeband. Pokoknya gokil. Bahkan sampai album yang terakhir 2019 gue juga suka banget sama lagu-lagu mereka.

Alexa

Salah satu band yang masih gue dengerin sampai sekarang di jalan, di mobil. Balik lagi, karena musiknya, songwriting-nya gue suka banget.

The Changcuters

Pertama gue cinta sama Changcuters waktu gue kecil. Gue melihat mereka di TV. Dan gue enggak ngerti gimana mereka bisa bikin formasi yang segitu gokil dengan aksi panggung juga yang gokil banget dan musiknya apalagi. Kayak udah sepaket lengkap gitu.

Float

Ini salah satu yang paling the best juga buat gue. Zaman gue bocah juga gue dengar lirik-lirik mereka. Bahkan sampai sekarang gue bingung, gimana mereka bisa bikin lirik sebagus itu, bisa masih relevan sampai sekarang.

Foto Gangga oleh @komengtc.