5 Band Indonesia Favorit Mario Zwinkle

May 22, 2022

Rapper Mario Zwinkle menjadi kolaborator untuk single terbaru GNTZ berjudul “FUNHAND” yang rilis tepat hari Jumat (20/05). Setelah mengeluarkan album penuh Soul Plane di tahun 2020, ia mengaku tidak memiliki rencana khusus ke depan.

Saya ngalir saja. Tuhan mau ngasih saya apa saja. Saya manut. Pokoknya, kalau masalah musik InsyaAllah bakal ada karya-karya baru. Just, you know, let it flow man,” kata Mario kepada Popharini (18/05).

Mengawali karier lewat single “Funk Yeah” enam tahun yang lalu. Mario mendapatkan pengaruh bermusik, salah satunya dari orang tua.

“Mama doyan banget dengerin black music. Jadi, all kind, a black music was bumping in my house since I was a kid. Dan salah satunya rap. Akhirnya, aku makin familiar lah dari situ. Dan kebiasaan, makin doyan,” ungkapnya.

 

Mario tak asing dengan hip hop sejak ia masih duduk di bangku sekolah. Di mana kumpulan anak muda di Jogja yang menyukai genre musik ini terbilang lumayan besar, katanya. Mario terbentuk dari banyak pengalaman di tongkrongan yang membawanya mengenal Hellhouse Records.

Hip hop dianggap bukan suatu pilihan bagi Mario, melainkan takdir. Baginya, menjadi rapper itu pula takdir. Ia juga mengatakan, siapa saja sosok yang paling menginpirasinya dalam karier.

“Banyak kalau rapper. Tapi yang paling berkesan, maksudnya yang bentuk cara saya nge-rap tuh justru local heroes, orang-orang Jogja, yaitu ya abang-abangan saya di Hellhouse. Ada DPMB, Rotra, Jahanam. Kalau Rotra, Jahanam sekarang lebih dikenal dengan Jogja Hip Hop Foundation. Those guys are my idols who inspired me a lot. Yes, sir,” tutup Mario.

Langsung saja simak lima band Indonesia favorit beserta alasannya di bawah ini.


Slank

 

Gara-gara lagu “Poppies Lane Memory”, the story behind the song, I love it. It’s crazy and you know, nakal pol.

 

Serigala Malam

 

Gara-gara lagu “Boys in the Hood”, featuring DPMB dan aksi panggung mereka luar biasa gila.

 

OM PMR

 

Lagu teler bareng abang-abangan dulu. Main gitar, ada jimbenya. We love to jam PMR song kalau baru nongkrong pinggir jalan.

 

Sheila On 7

 

Selain mereka band kebanggaan Jogja, lagu-lagunya memang enggak ada yang jelek sih. And I guess you know everybody can relate to the songs.

 

Produk Gagal

 

Awalnya gara-gara nama bandnya ini, Produk Gagal. Terus akhirnya dengerin lagunya yang berjudul “Misteri di Balik Punggung”. And then, everytime they had concert, back in the day, waktu itu saya masih SD. I always came, yeah. I guess that’s it, five bands, my favourite. Yes, sir.

 

Mario Zwinkle merupakan penampil untuk panggung Big Hop dalam pagelaran I Don’t Give A Fest yang berlangsung tanggal 14 – 21 Mei 2022.


 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI

Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya.     CARAKA merupakan band …