5 Band Indonesia Paling Seram

Halloween belumlah usai, kemeriahan malam horor ini masih terus terasa paling tidak di banyak perhelatan pesta malam minggu anak muda di Indonesia. Bicara tentang halloween, seram dan horor-hororan, demi menyambung-nyambungan dengan tema seram ini, ternyata di dunia musik sendiri sengaja tak sengaja kita melihat muncul band-band dengan paket seram.
Unsur gelap, kuburan dan setan nampak dalam visual yang mereka tunjukan. Entah dari lirik, sampul album atau apapun.
Demi membela keisengan, berikut ini 5 band yang membawa paket seram.
Kelelawar Malam

Kelelawar Malam / dok. @kelelawar_malam_official (instagram).
Horor yang menarik dari band horror punk yang aktif sejak 2007 ini sebenarnya bukan pada kostumnya. In fact, mereka juga jarang juga kok memakai kostum. Tapi kalau ngomongin horor, anak-anak ini kerap memberikan visual horor dalam promosi mereka, dari judul lagu (“Bangkit Dari Kubur, “Ratu Kegelapan”. “Kafir”, dst), cover CD sampai visual-visual di media sosial mereka. Coba lihat saja foto ini.
View this post on Instagram
dan ini,
View this post on Instagram
Bvrtan

Bvrtan / dok. Facebook Bvrtan.
Untuk mengategorikan band ini sebagai band black metal rasanya masuk akal, karena pola notasi dan gaya musik mereka sih sudah sesuai. Namun lirik black metal yang notabene banyak ngobrolin soal setan, api neraka dan anti tuhan nampaknya tak jadi agenda mereka.
Malah, mereka malah konsisten mengangkat tema besar soal pedesaan (terkhusus Desa Sukatani, Depok) dengan segala pelik dan sedihnya pergulatan yang ada di dalamnya sebagai masyarakat desa yang sebagian penduduknya imigran dari timur pulau Jawa. Balik soal genre, ada yang menyebut mereka sebagai Black Metal Agraria? Kami sih setuju!
Kuburan Band

Band Kuburan di atas panggung / dok. @bandkuburan
Meskipun sudah basi membicarakan band ini, namun ketika flashback sedikit ke awal 2000an, mendengar nama band Kuburan (sebelum kuburan band mungkin tak pernah ada yang terpikirkan untuk membuat band dari peristirahatan terakhir umat manusia ini) – mungkin orang akan sedikit bergidik. Meskipun setelah mendengar musik dan penampilan kostum dan make up layaknya band black metal (atau KISS??) ternyata musik mereka tak seseram dari yang dikira. Malah kelewat mengocok perut dan lama-lama bosan.
Sarasvati

konser band Sarasvati / @sarasvatimusik
Sebelum akhirnya dikenal sebagai vlogger Jurnalrisa dan penulis, sosok Sarasvati memang dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang handal. Untuk urusan horor sih, wanita asal kota Kembang ini sudah tak perlu ditanyakan lagi. Dari pengalaman sehari-hari, dituangkannya jadi album, buku, film dan kini vlog.
Story of Peter, sampul debut albumnya memvisualisasikan hantu masa kecil yang (sampai sekarang) masih berada di sekitarnya. Horor kan?
Rabu

Rabu / dok. Krisna E Putranto
Musik horor sih tak peru metal. Kadang jenis musik tertentu dengan visual yang tepat bisa jadi horor dan menemukan keseramannya sendiri. Seperti Rabu misalnya, grup dari kota Gudeg ini mampu menyebar udara horornya dari lirik dan musik serta bentuk visual yang menarik.

Album musik Rabu / dok. Rabu (Facebook).
Album debut mereka, Renjana pun dikemas dalam wadah sesajen. Serem kan?

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Lagu Ramadhan Tiba Buktikan Kelanggengan hingga Hari Ini
Setiap bulan suci tiba, ada satu lagu yang hampir selalu berkumandang dari berbagai penjuru, mulai dari televisi, radio, pusat perbelanjaan, hingga media sosial. Lagu tersebut adalah “Ramadhan Tiba” yang dinyanyikan oleh Opick. Lagu ini …
Trio Rangkai Rilis Album Penuh Perdana yang Diproduseri Ade Paloh
Dua tahun tanpa materi baru, trio folk asal Jakarta, Rangkai meluncurkan album penuh perdana bertajuk Pekik Hening di Lantang Angan (28/02). Rangkai beranggotakan Bimo, Rai, dan Mirza yang terbentuk di tahun 2013. …