5 Bassis Indonesia Dengan Bass Rickenbacker

Nov 6, 2021

Rickenbacker adalah produsen instrumen musik berdawai asal California Amerika yang memproduksi instrumennnya sejak tahun 1932. Meliputi gitar dan bass elektrik, Rickenbacker populer karena digunakan oleh gitaris legendaris seperti John Lenon dan George Harisson dari The Beatles, hingga Kevin Parker dari Tame Impala. Dan bass Rickenbacker juga populer di tangan bassis legendaris seperti Paul McCartney dari The Beatles, Lemmy Klimster dari Motorhead, Geddy Lee dari Rush hingga Cliff Burton eks-Metallica.

Nama-nama terakhir membuat bass Rickenbacker tipe 4000 an ini populer di kalangan musik rock dan metal. Terlebih dengan bentuknya yang unik dan sound nya yang low dan vintage sangat khas. Sehingga tak heran bila beberapa bassis di Indonesia dengan latar belakang musik tersebut juga memilih bass tipe ini. Berikut pantauan kami, para bassis yang berani tampil berbeda dan juga berani merogoh kocek cukup dalam untuk bass Rickenbacker legendaris (yang juga mahal) ini. Ada bassis yang terlewat? Silahkan tambahkan di kolom komentar

 

Emil Hussein (Eks-Naif)

Kita juga bisa melihat penampakan bass ini secara gamblang di sampul album Naif, The Best of yang dirilis tahun 2014, berarti kira-kira bass bermodel dan suara vintage ini telah dipakai Emil selama kurang lebih lima tahun.

 

John Paul Paton (Kelompok Penerbang Roket)

Bassis dan vokalis Kelompok Penerbang Roket, John Paul Paton alias Coki juga terlihat sangat identik dengan bass Rickenbacker seri 4000 ini. Untuk menambahkan kesan tampilan flamboyan, biasanya Coki menggunakan strap bass motif macan tutul.

 

Sammy (Seringai)

Tentunya pengaruh sang idola, Lemmy Kilmster dari Motorhead adalah alasan Sammy, bassis Seringai ini. Tapi selain itu alasan lain adalah faktor suaranya seperti yang pernah ia ungkapkan via akun Twitter-nya, “Pake bass Rickenbacker karena penasaran pengen ngejar karakter vintage tapi dengan sound yang heavy. #TARING” 

 

Rekti (Mooner)

Gitaris/vokalis The SIGIT Rekti Yoewoeno juga memilih bass dengan bentuk model Rickenbacker kala tampil dengan proyek sampingannya unit stoner rock, Mooner.

 

Uci (Kubik)

Uci adalah salah satu musisi yang terbilang pertama memakai bass Rickenbacker, dan bassis perempuan pertama di Indonesia yang menggunakan bass berbentuk unik ini saat bermain dengan band-nya Kubik di akhir 90an. Kabarnya bass ini kemudian setelah berpindah tangan ke sana sini, akhirnya dipakai oleh Coki “Kelompok Penerbang Roket”.

 

Honorable Mention

We know kenapa daftar ini dibuat hanya 5 padahal kami yakin ada banyak bassist di luar sana yang menggunakan Rickenbacker sebagai senjata perangnya di atas panggung. Ini dua diantaranya

 

Aditya Bagja Mulyana (THE SIGIT)

Adit The Sigit

Sebelum akhirnya Adit terlihat menenteng Fender pada hari ini, namun di masa lalu, bassist The SIGIT ini adalah salah satu yang pertama terlihat sangar dan mentereng dengan Rickenbacker seri 4003-nya.   

Anissa Yasmin (Zirah)

Ini bassis perempuan berikutnya yang menggunakan bass dengan model Rickenbacker. Bassis band perempuan Zirah ini terlihat di panggung ataupun akun Instagram-nya meneneteng bass model 4001.

 

Akbar Rumandung

Akbar

Terakhir dari daftar honorable mention ini adalah bassist dari unit indierock Grrrl Gang asal Yogyakarta ini sangat low-profile, meskipun ia menenteng bass paling galak sekalipun.

 

Penulis
Fari Etona
Pendenger musik pop dan rock, serta pecinta binatang dan pemakan buah-buahan.
2 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
sumi
sumi
2 years ago

basis CJ1000

FKIPbergema
FKIPbergema
2 years ago

Arief Snik Komunal juga pernah pakai bass macam ini

Eksplor konten lain Pophariini

Marsahala Asal Denpasar Rilis Single Kedua Bertajuk Love Yourself

Solois yang mengusung gaya musik soul alternatif asal Denpasar bernama Marsahala resmi meluncurkan single anyar bertajuk “Love Yourself” hari Jumat (26/04). Sebelumnya sang musisi sudah menandai kemunculannya lewat single “Still Spinning” bulan Februari lalu. …

Setelah 7 Tahun, Risky Summerbee & The Honeythief Kembali Rilis Karya Anyar

Setelah beristirahat 7 tahun, Risky Summerbee & The Honeythief asal Jogja akhirnya resmi kembali lewat single anyar bertajuk “Perennial” hari Minggu (21/04). Lagu ini merupakan karya pembuka untuk album mini terbaru yang mereka jadwalkan …