5 Gitaris Indonesia Favorit Sadat ‘Komunal’
Gitaris Komunal, Muhammad Anwar Sadat atau akrab disapa Sadat bersama bandnya sukses tampil di Studio Palem Kemang hari Sabtu lalu. Mereka juga siap menggelar pertunjukan lanjutan malam ini (10/09) di IFI Bandung.
Setelah mengeluarkan mini album berisi dua lagu “Komando Badai Api” dan “Keras Menyambar”, Komunal segera menyelesaikan album baru.
“Album Komunal yang keempat tinggal mixing dan mastering, serta merencanakan konser di daerah Jawa Tengah,” kata Sadat kepada Pophariini (06/09).
Berbicara mengenai perjalanan Komunal, sang gitaris mengatakan band ini terbentuk dari pertemanan dirinya dengan Doddy Hamson (vokalis Komunal).
“Aku dan Doddy sering bikin ide lagu baru untuk album pertama Panorama. Di mana saat itu kita belum pernah manggung dan mempromosikan band. Setelah album rilis, ternyata lumayan banyak yang suka terutama review dari salah satu idola kita Arian13 yang cukup membuat nama band kita dikenal,” kenang Sadat.
Sadat berharap, Komunal yang sudah memasuki usia 18 tahun bisa terus berkarya. Walau band sempat mengalami pergantian formasi yang kini posisi bas diperkuat Arief Tri Satya.
Keputusan menjadi gitaris, Sadat pun mengingat awal ketertarikannya terhadap alat musik ini. Dulu sekolah ia sering mendengarkan lagu “Sweet Child O’ Mine” Guns N’ Roses dan meniru gerakan permainan Slash menggunakan raket tenis.
“Seakan aku menjadi Slash, sebelum aku belajar dari teman kakakku, Opung. Dia lah yang berjasa hingga aku bisa terus berkarya sampai saat ini. ‘Nothing Else Matters Song’ dari Metallica dan ‘Ikuti’ Edane adalah lagu pertama yang aku ulik,” ungkapnya.
Siapa kira-kira gitaris Indonesia yang menjadi favorit Sadat. Cek di bawah ini.
Alip Ba Ta (Alif Gustakhiyat)
Alip memiliki keunikan sebagai gitaris YouTube yang mampu cover lagu-lagu hit lokal dan internasional dengan skill classic acoustic yang beda. Seakan-akan banyak instrumen yang dimainkan, tapi dia hanya bermain satu gitar. Salah satu gitaris favoritku yang bisa menyatukan gitar dengan apa adanya. Sederhana tapi menggemparkan dunia.
Andra Ramadhan
Andra salah satu influence-ku dalam memahami apa itu melodi bermain dengan hati. Itu lah alasan Andra menjadi salah satu favoritku.
Dewa Budjana
Eksplorasi sound dan menggabungkan musik seperti jazz ke etnik, Dewa memiliki insting teknik yang berbeda karena dia memahami apa yang dia mau dan membuat Dewa seakan memiliki dunia gitarnya sendiri itu yang membuat aku memilih dia jadi favorit.
Mus Mujiono
Aliran jazz yang menurutku sulit tapi Om Mus bisa membawakannya dengan santai, enak bahkan petikan gitarnya seperti bernyanyi.
Eet Sjahranie
Gitaris rock humble yang membuat aku mengerti apa itu gitaris rock sesungguhnya, memiliki sound yang hanya milik dia sendiri. Teknik yang memukau berkarakter. Dia bermain sangat bersih dan menurutku dia lah ikon dan favorit gitaris indonesia saat ini. One of the best.
Foto Muhammad Anwar Sadat oleh Irfan Nasution.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …