5 Lagu Indonesia Pilihan Adhitia Sofyan
Suatu hari di dalam mobil, seorang teman memperdengarkan ke saya sebuah lagu. Terdengar simple dengan bunyian gitar yang seperti merdu namun hati tetap berantakan. Itulah cerita perkenalan saya dengan penyanyi bernama Adhitia Sofyan.
Pria berkacamata yang kini berambut panjang dan belum lama merilis single terbaru “Pesan di Balik Awan” ini mengaku sedang PDKT dengan lagu baru yang ia ciptakan sendiri. Lucu yah soal perkenalan. Hal yang menarik untuk diceritakan. Bagaimana proses tak melulu baik dan buruk. Lagu bagus tak akan berhenti hanya di kedua telinga, seperti 5 lagu Indonesia pilihan Adhitia Sofyan berikut ini:
1. Efek Rumah Kaca – Sebelah Mata
“Iya, saya tau ini lagu lumayan tidak baru, dan sudah menjadi salah satu antem ERK. Saya hanya tau dan mendengarkan sepintas saja ketika kebetulan ada yang muter. Tapi baru-baru ini saya benar-benar berkenalan dengan lagunya ketika lumayan tertarik untuk ikut menyanyikannya dan mempelajari chord gitarnya. Mau gak mau saya juga harus menyimak liriknya. Baru tau ada ‘sel akut’ dan ‘diabetes’ di dalamnya, sungguh tidak biasa. Lagu ini saya pelajari dan saya nyanyikan untuk sendiri saja, kadang-kadang saya bawakan iseng kalau soundcheck. Cukup nempel di kepala.”
2. Barasuara – Guna Manusia
“Single baru dari the mighty Barasuara. Buat saya ini semacam versi manis mereka, sebuah manuver yang manis juga dari karya-karya mereka sebelumnya, terasa freshnya. Beatnya enak buat joget, terasa hip dan kekinian.”
3. Chrisye – Untukku
“Ada masa-masa saya ketika sekolah dan kuliah dulu tidak di Indonesia. Saya jauh dari tanah air. Saya sempat kuliah di Australia selama beberapa tahun, pacar saya ketika itu mengirimkan sebuah kompilasi lagu untuk saya dengar, salah satunya adalah lagu ini, so sweet of her :). Sebuah lagu cantik tentang terpisahkan oleh jarak dan waktu.”
4. Gesang – Bengawan Solo
“Kalau tidak ada keinginan untuk mencoba mengcover lagu ini beberapa tahun lalu, mungkin saya gak akan menyimak lirik lagu ini dan terbengong2. ‘Mata airmu dari Solo, terkurung gunung seribu. Air meluap sampai jauh, akhirnya ke laut’. Menyampaikan cerita apa adanya, tidak mencoba terlalu rumit, tapi tersampaikan secara indah. Flawless tapi nendang. Ahead of its time.”
5. Adhitia Sofyan – Pesan di Balik Awan
“Maaf permisi lagu saya sendiri. Ini single pertama dari album berikut saya yang akan rilis segera. Saya masih berkenalan dengan lagu ini. Apa maskudnya berkenalan dengan lagu? Berkenalan dengan lagu adalah memainkannya terus menerus, dengan tujuan, agar nanti bisa membawakan lagu ini sebagai pesan, sebagai cerita. Saya gak perlu lagi mikir chord gitarnya apa, saya gak perlu lagi mencoba mengingat-ingat liriknya ketika bernyanyi. Kalo sudah bisa membawakan sebuah lagu tanpa mikir, itu buat saya kita sudah kenal sama lagunya.”
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Ecang Live Production Indonesia: Panggung Musik Indonesia Harus Mulai Mengedepankan Safety
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pophariini masih banyak menghadiri dan meliput berbagai festival musik di sepanjang tahun ini. Dari sekian banyak pergelaran yang kami datangi, ada satu kesamaan yang disadari yaitu kehadiran Live Production Indonesia. Live …
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …