5 Lagu Indonesia Pilihan The Cottons

Meski tidak seheboh musisi lainnya, namun tahun ini bisa dibilang juga merupakan tahunnya The Cottons. Bukan sekadar omong kosong, namun jika menengok kembali penampilan mereka di festival atau berbagai acara lain, sudah pasti panggung dipenuhi orang-orang yang ingin menyaksikan grup musik suami istri ini.
8 tahun sejak terakhir merilis karya, peluncuran album mini Harapan bulan Mei lalu jadi momentum kembalinya The Cottons yang beranggotakan Yehezkiel Tambun dan Kaneko Pardede ini ke permusikan Indonesia.
Bahkan, meskipun tahun 2024 belum resmi berakhir, The Cottons tidak hanya menuai perhatian lewat album mini Harapan, namun juga dengan kolaborasi mereka bersama Swellow di nomor berjudul “lagu” dan “kamera”, di mana kedua lagu tersebut masuk daftar album mini teranyar Swellow berjudul pasang.
Dalam pertemuan dengan The Cottons saat perhelatan Joyland Jakarta akhir November lalu, kami sempat menanyakan apa saja lagu Indonesia yang kerap mereka dengarkan. Simak daftarnya di bawah ini.
Yehezkiel Tambun:
Hari ini – Koes Bersaudara
“Gue pilih karena ini merupakan salah satu trek early power pop dari Indonesia dan gue sangat suka lagu-lagu yang berbau power pop, apalagi dengan menggunakan (lirik) bahasa Indonesia.”
Mahajana – Louise Hutauruk
“Ini salah satu lagu dengan progresi chord terbaik yang pernah gue dengar, tanpa harus bikin lagunya jadi gak enak. Lagu ini sangat enak, tapi dengan progresi chord yang jelimet. Dan kurang lebih ini memengaruhi approach kami dalam membuat lagu juga, walaupun gak seekstrem itu, tapi pasti ada lah pikiran ke arah sana.”
Kaneko Pardede:
Lagu Putih – Trio Bebek
“Pada era itu gak banyak trio kali ya. Dengan lagu yang seperti ini, kalau didengar sebenarnya liriknya sedih, tapi mereka membawakannya dengan sesemangat itu. Notasi nadanya juga enak, gampang diterima kuping.”
Kampus Kemarau – White Shoes And The Couples Company
“Lagu ini dari album WSATCC favorit kami, Vakansi. ‘Kampus Kemarau’ itu kalau lo dengerin detail ya aransemennya itu manis. Ya lagi-lagi, liriknya tuh berkeluh kesah, tapi lo bisa mendengar itu sebagai lagu yang manis.”
Simpul – Swellow
“Ini pilihan berdua ya. Lo kalau misalnya datang pas Swellow manggung dan bawain lagu ini, udah pasti semua orang nyanyiin riff gitarnya sih.”

Eksplor konten lain Pophariini
False Theory Ceritakan Kisah Penyembuhan Luka Masa Lalu di Single Dua Atma
Unit pop punk asal Tana Paser, Kalimantan Timur, False Theory merilis single ketiga bertajuk “Dua Atma” pada Kamis (05/06). Lewat lagu ini, mereka mengangkat cerita tentang dua jiwa yang saling menyembuhkan dari luka masa …
Workshop dan Talkshow Latihan Pestapora Solo Hadir Penuh Manfaat
Tepat seminggu yang lalu pra-acara Latihan Pestapora Solo dalam format workshop dan talkshow dilaksanakan selama tiga hari tanggal 12-14 Juni 2025 di dua tempat, Loji Gandrung dan Omah Sinten. Pra-acara ini merupakan rangkaian menuju …