5 Lagu Orkes Tanah Air Yang Bikin Pesta Gang Meriah

Dec 4, 2017
Band Nyeleneh

Bicara tentang orkes, tentu yang ada di pikiran pembaca PHI pasti orkestra atau orkes simfoni. Padahal tak selamanya seperti itu. Ada juga jenis orkes yang bukan termasuk dalam simfoni. Orkes ini dikenal dengan nama: Orkes Melayu.  

Dari namanya saja sudah tertebak, Orkes Melayu adalah kelompok pemusik yang memainkan Musik Melayu. Menurut sumber, musik melayu yang dimainkan orkes melayu ini berbau khas Pantai Timur Sumatera dan Semenanjung Malaysia, yang mana musiknya didominasi permainan rebana, petikan gambus, pukulan gong, dan alunan serunai. Menarik bukan? Gaya ini dapat dijumpai di Riau, Palembang, Deli, Aceh, Singapura, hingga Malaysia dan Kalimantan Barat.

Dan secara tak langsung orkes melayu ini yang kemudian menjadi ‘kakek’ alias cikal bakal dari musik dangdut yang kita kenal di Indonesia.

Dari sekian banyak Orkes Melayu yang ada di tanah air, berikut 5 Lagu Orkes Melayu Tanah Air yang layak buat disimak.

 

OM Irama Seni  “Supir Jadi Majikan”

https://www.youtube.com/watch?v=VSc4Z5Mg8ec

Cerita malam minggu klasik, sang supir menemani majikan wanita menemui pacarnya, namun pacarnya jalan dengan yang lain. Walhasil sang supir ‘naik pangkat’ jadi majikan. Berselimut Irama gendang ketipung yang intens mengiringi suara centil Ria H. sebagai majikan dan Hasyim sebagai supir dijamin malam minggu anda dengan kopi dan kacang akan meriah.

 

OM Sinar Mutiara – “Moh. Ali”

Sebelum Kurt Cobain memperkosa lagu “Love Buzz” milik band asal Belanda Shocking Blue di era 90an, OM Sinar Mutiara terlebih dulu mengambil riff gitar nya dan disematkan kepada mandolin mendedangkan sebuah lagu tentang petinju legendaris dunia.

 

OM Sinar Kemala – “Djangan Tjemburu”

Biduan Ida Layla dengan suara kecil yang menggoda menyanyikan perihal kecemburuan diiringi organ, kendang dan suling menotasikan membawa seolah mereka adalah hippie di era 70an.

 

OM Pengabdian – “Oom Senang”

https://youtu.be/wUG6N2eC7II

Ketika irama latin cha-cha berbaur dengan notasi ketimuran, sang biduan Yuliatin hadir di sana menyanyikan kegelisahan tentang bejatnya moralitas yang terjadi di kalangan masyarakat di era 70-an, yang ironisnya masih relevan sampai hari ini.

 

OM Soneta – “Begadang”

https://www.youtube.com/watch?v=sjOnK-YBD58

Ini lagu wajib pengusir ngantuk di kala tengah malam tiba. Sebuah lagu pesan dari pencipta sekaligus penyanyi lagu ini, sang raja dangdut, Rhoma Irama tentang bahaya terjaga sepanjang malam a.k.a. begadang.

 

OM Pengantar Minum Racun – “Topan (Tato atau Panu)”

https://youtu.be/1rraoJWzzIg

Ketika aspek humor mulai menyusup di disiplin orkes melayu – yang akhirnya menjadi dangdut – lahirlah Orkes Madun Pengantar Minum Racun atau PMR. Dikomandani penyanyi eksentrik, Jhonny Iskandar a.k.a. Johnny Madu Mati Kutu, mereka mengadposi salah satu hit dari Naif, “Posesif” ke dalam gaya mereka menjadi “Topan” yang mengupas soal penyakit kulit.

 

__

Nikmati pengalaman berjoget dangdut sambil tertawa terpingkal-pingkal menonton OM PMR di acara #Traxkustik #PopHariIni Edisi All Star pada tanggal 9 Desember 2017 di Summarecon Mal, Bekasi bersama dengan Ran, Hivi!, Fourtwnty, Elephant Kind, Sisitipsi, JKT 48 Acoustic dan T-Five.

https://www.instagram.com/p/BcKW13XlKh5/?taken-by=traxfmjkt

Untuk info lebih lanjut silahkan cari tahu infonya di instagram.com/traxfmjkt dan instagram.com/pophariini

 

____

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Bising Kota Kuliner Jogja: Petualangan Selera, Lanjut Gosipin Skena Bersama Indra Menus

Rekomendasi kuliner di Jogja ditemani penjelajah kuliner yakni Martinus Indra Hermawan atau yang sering dikenal dengan nama panggilan Indra Menus

Setelah 2 Tahun, Dere Akhirnya Rilis Single Baru Berjudul Biru

Selang dua tahun dari kelahiran album penuh perdana Rubik, Dere akhirnya kembali menghasilkan karya terbaru dalam tajuk “Biru” yang dilepas hari Kamis (31/10).     Single “Biru” menggambarkan pertemuan antara cinta dan ragu dengan …