5 Lagu Pop Indonesia Pilihan NonaRia

Mar 25, 2018

Sejak terbentuk akhir tahun 2012, NonaRia beranggotakan Nesia Ardi, Nanin Wardhani, dan Yasintha Pattiasina yang menggantikan posisi Rieke Astari. Mereka sudah mengantongi satu album perdana self-titled yang dirilis bulan Januari 2018 lalu.

Album self-titled menampilkan delapan lagu yang diciptakan, diaransemen dan diproduseri oleh mereka sendiri. Energi musik NonaRia terinspirasi dari musik-musik klasik Indonesia era 50-60an. Mereka bukan seperti trio kebanyakan, unik dan berbeda. Inilah 5 lagu Indonesia pilihan NonaRia:


“O Sarinah” – Ismail Marzuki

 “Lagu ini bercerita tentang perempuan desa jaman dulu yang bekerja di sawah. Diciptakan pada tahun 1931 dengan syair dalam Bahasa Belanda, kami jatuh cinta pada lagu ini karena keceriaannya dan bercerita apa adanya.”


“Kopral Jono” – Ismail Marzuki

“Salah satu lagu klasik Ismail Marzuki yang kami suka karena liriknya sederhana tetapi indah dan bercerita tentang seorang kopral gagah.” 

 

“Ardjuna Djakarta” – Amin Usman

https://www.youtube.com/watch?v=WNJTs7YqklM

“Dipopulerkan okeh Noeri Satrijo, lagu ceria ini bercerita tentang seorang gadis yang tertarik pada pemuda yang dilihatnya setiap pagi. Kami suka karena meskipun lagu ini ditulis jaman dulu, sensasi tertarik pada lawan jenis tetap sama dan bisa dirasakan oleh kita jaman sekarang, dan sukses diekspresikan melalui musik yang ceria.”

 

“Ke Bandung” – Junior Soemantri

“Lagu yang bercerita tentang kebahagiaan dua sejoli yang pergi ke Bandung. Kami senang lagu ini karena mudah dinyanyikan dan menyenangkan.”

 

“Ingatlah Hari Ini” – Project Pop

“Kami suka lagu ini karena bercerita tentang pertemanan yang sangat tulus dan apa adanya, sedikit banyak menggambarkan kecintaan kami satu sama lain.”

 

____

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Wijaya 80 Rilis Album Mini Perdana Perjumpaan

Setelah sukses dengan single “Terakhir Kali” yang rilis Desember 2024, grup musik Wijaya 80 menghadirkan album mini perdana bertajuk Perjumpaan hari Jumat (14/02).     Menurut siaran pers, grup yang terdiri dari trio musisi …

Venue-venue Musik di Tengah Sengkarut Ruang Ekspresi Semarang

Terbit-tenggelam. Kira-kira itu frasa yang bisa digunakan untuk menggambarkan kondisi venue musik di Semarang, terkhusus yang berskala mikro-menengah. Sepanjang 2022-2024, banyak ruang yang sering dijadikan venue bertumbangan di Semarang. Seven Bar & Lounge, Madaz …