5 Lagu Pop Jawa Pilihan Ndarboy Genk
Soundrenaline masih berlangsung hari ini (27/11) di Allianz Ecopark Ancol, Jakarta. Ndarboy Genk dijadwalkan membuka A Stage. Ia berbagi panggung dengan Feel Koplo, The Upstairs, Saint Loco, Isyana Sarasvati, American Authors, dan juga Clean Bandit.
Menengok kembali awal perjalanannya, pria bernama lengkap Helarius Daru Indrajaya ini mengaku sudah bermusik sejak kecil. Hingga berkeinginan untuk serius berkarya.
“Saya pengin orang-orang itu bisa makan, bisa party, bisa senang-senang, bisa di panggung hiburan dengan lagu-lagu saya. Makanya saya fokus berkarya. Saya berkarya dari 2010 itu adalah awal saya fokus di dangdut berbahasa Jawa terus saya selalu meramu bagaimana karakter yang baru, yang fresh di era ini,” kata Ndarboy kepada Pophariini (24/11).
Sekitar enam tahun yang lalu menjadi garis awal Ndarboy merasa karya musiknya diterima. Ia menjalani kariernya secara independen, dari mulai merekam dan unggah materi via media sosial.
“Tau-tau lagunya didengarkan orang banyak. Banyak orang yang offer, banyak orang yang suka. Dari situ lah saya, Ndarboy memberanikan diri untuk fokus terjun di bidang musik dan meninggalkan ijazah saya yaitu pendidikan seni musik,” sambungnya.
Selama ini Ndarboy fokus dalam membuat karya musik secara mandiri. Ia sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya sejak awal sampai sekarang.
Itu pula yang menjadi alasan ia menyandingkan Ndarboy dengan kata genk sebagai nama panggungnya. Padahal ia sempat hanya menggunakan nama Daru Indrajaya untuk penampilannya.
“Saya merasa walaupun saya karier solo saya tidak bisa berjalan sendirian. Banyak juga yang mengira suatu band atau grup. Yang saya syukuri sampai saat ini saya harus tetap berproses, saya harus terus memberikan yang terbaru, yang inovatif, mengembangkan musik dangdut khususnya dan campur sari dan lagu-lagu dengan berbahasa Jawa agar bisa semakin banyak digemari terus eksis di industri musik di Indonesia khususnya. Syukur-syukur bisa sampai mancanegara,” ungkap Ndarboy.
Panggung Soundrenaline merupakan impian yang menjadi kenyataan dalam hidup Ndarboy. Ia pernah punya angan-angan manggung di festival musik besar ini yang akhirnya menjadi kenyataan.
“Soundrenaline adalah acara legend ya. Jadi persiapannya juga harus matang. Kami tetap membawa identitas kami sebagai orang Jawa, Wong Ndeso. Kami juga berlatih, syukur-syukur bisa memberikan yang terbaik dan juga dapat memberikan yang fresh. Tentunya beda dari panggung-panggung Ndarboy Genk biasanya.”
Menyambut 2023, Ndarboy sudah mempersiapkan materi baru. Setelah album pertama, Cidro Asmara rilis. Ia membocorkan judul album yang berikutnya khusus kepada Pophariini. Album keduanya diberi nama Anak Lanang, karena semua karya di dalamnya nanti dianggap seperti anak yang bisa terus berkembang dan tumbuh sampai kapan pun.
“Sekarang saya ingin mencoba tetap membudayakan budaya untuk produksi album dan menjualnya. Dari situ akan kelihatan bagaimana orang yang benar-benar mau mendengarkan karya-karya Ndarboy Genk dan support Ndarboy Genk dari hati,” tutup Ndarboy.
Bukan sekadar bisa didengarkan melalui layanan streaming musik, Ndarboy pengin banyak orang menjadi saksi dalam perjalanannya dengan memiliki kenang-kenangan terindah yaitu album fisik yang rencana diluncurkan.
Simak lima lagu pop Jawa yang esensial bagi perjalanan seorang Ndarboy Genk di bawah ini.
Plong – Didi Kempot
Lagu Plong ini menjadi pilihan pertama Ndarboy. Mendiang Didi Kempot merupakan sosok panutan bagi karier bermusiknya.
Yen Ing Tawang Ana Lintang – Waldjinah
Ndarboy juga memilih tembang dari Waldjinah. Lagu galau yang masuk 10 besar favorit para pendengar di layanan Spotify.
Lingso Tresno – Didi Kempot
Untuk lagu ketiga, Ndarboy memilih tembang dari Didi Kempot lagi. Lagu yang bercerita tentang membersihkan hati.
Suket Teki – Didi Kempot
Masih dari karya terbaik Didi Kempot, lagu yang menjadi pilihan Ndarboy ini bercerita seputar pasangan yang terbukti salah namun tidak mau mengakui.
Cidro – Didi Kempot
Sebagai penutup, Ndarboy memilih “Cidro“. Lagu pilu ditinggal sama pasangan.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …