5 Majalah Musik Indonesia yang Kamu Harus Tahu
Seberapa sering kamu baca majalah musik di Indonesia?
Mungkin kalian yang lahir tahun 2000an belum tahu kalo Indonesia punya beragam majalah musik.
Ya, bersyukur jika paling tidak kalian kenal Rolling Stone sebagai satu-satunya (yang terakhir) majalah musik yang mengulas band dan album Indonesia.
Beberapa generasi era 90an yang dibesarkan oleh MTV mungkin pernah membaca MTV trax, majalah yang bekerjasama dengan MTV yang isinya tentang musik, band dan konser serta album yang lagi hype saat itu.
Atau ada juga yang pernah baca majalah HAI yang di dalamnya juga mengulas banyak band-band 90s yang sekarang jadi klasik.
Nah, khusus di hari Aksara ini, PHI sedikit mengilas balik tentang 5 majalah musik yang pernah ada dalam sejarah musik Indonesia. Mari kita simak bersama.
Aktuil
Kalo ada museum musik Indonesia yang di dalamnya ada diorama khusus majalah musik, mungkin Aktuil sudah layak ditempatkan terhormat di sana. Di peta perjalanan musik, terlebih musik rock Indonesia, Aktuil termasuk satu dari majalah rock tertua di Indonesia. Kalo kalian baca Aktuil hari ini, kita kayak diajak ke museum, ngeliat dokumentasi dari banyak konser dan band-band keren di masa lalu. Yang penasaran band rock seperti God Bless itu asalnya dari mana, semua ada di sini.
Trolley
Generasi 90-an harus berterimakasih kepada Trolley. Lahir di Bandung, meski bukan dibilang 100 persen majalah musik, mengingat ada konten art dan filmnya juga, namun dari sinilah orang bisa banyak tahu band-band dengan nama-nama aneh seperti Cocteau Twins atau genre kaya Kraut Rock yang tak pernah didenger sebelumnya. Mungkin lebih tepat sebagai buku diktat sih kalo ada mata pelajaran musik populer di Kampus Seni.
Ripple
Bentuk kecil, isinya padat dan tepat guna. Pas buat temen bacaan di kampus waktu jeda nunggu jam masuk. Dari sini banyak juga anak muda yang saat itu tercerahkan dengan aktivitas: bikin band itu atau jadi wartawan musik itu sama-sama keren. Ripple juga hadir dengan bonus kaset isinya demo/single dari band-band independen dari yang obscure sampe yang kita kenal sekarang.
NewsMusik
Di kala HAI berjaya sebagai majalah anak muda dengan porsi yang banyak, nah ada majalah musik yang terbit di akhir 90-an bernama NewsMusik, isinya kurang lebih sama kaya HAI cuma beritanya lebih deep aja.
Tabloid Mumu
Kalo kalian belum tahu istilah tabloid, itu adalah media kaya koran tapi beritanya lebih ringan. Nah, era akhir 90-an sampe awal 200an, muncul tabloid musik pertama (dan mungkin satu-satunya) di Indonesia bernama Mumu, singkatan Muda Musika. Isinya semua sari informasi tentang musik Indonesia. Dari review album, profil band, konser, dll.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …