5 Musisi Kakak Beradik di Skena Musik Indonesia
Banyak hal yang bisa dikulik di skena besar musik Indonesia. Dari musisi-musisi populer, festival-festival paling keren dan lain sebagainya. Namun rasa-rasanya, belum banyak yang mengulas tentang musisi kakak beradik dalam musik Indonesia.
Tanpa sadar, ternyata banyak kakak adik atau saudara yang berada dalam satu jalur permusikan lokal kita. Ada yang satu band, ada juga yang beda band. Contoh yang paling nyata adalah munculnya band bersaudara, seperti Koes Bersaudara, Panbers (Pandjaitan Bersaudara) sampai duo Fauzi – Fauzan. Di era 90-an, kita mengenal Kaka dan Bimbim sebagai duo saudara (meskipun sepupuan, bukan sedarah) di musik. Lalu yang paling Mencolok adalah Yuni Shara dan Krisdayanti, Katon Bagaskara dan Nugie.
Sampai yang teranyar adalah Isyana Sarasvati dan Rara Sekar, dua kakak beradik yang saking kompaknya membuat karya bersama bertajuk “Luruh”.
Tentunya di luar itu, masih banyak kakak-adik yang bertebaran di skena musik lokal kita. Mereka bahu membahu meramaikan musik Indonesia bersama-sama atau dengan caranya sendiri-sendiri. Siapa saja mereka?
Simak 5 diantaranya
catatan: Kakak beradik di artikel ini tak mesti saudara kandung, tapi juga bisa sepupuan.
Otong – Donni (Koil)
Nama Otong dan Doni dari unit rock cadas, Koil menambah daftar kakak-beradik atau saudara di peta musik rock lokal kita setelah sebelumnya ada Beng Beng dan Tresno dari Pas band serta Andy dan Magi dari band /rif. Kakak Beradik Otong dan Donni yang memiliki nama asli Julius Aryo Verdijantoro (Otong) dan Donnijantoro (Doni) sangat kompak membangun Koil sebagai salah satu band cadas garda depan Indonesia. Di panggung, tak nampak keduanya sebagai kakak beradik, yang ada hanyalah dua musisi cadas yang saling mengisi satu sama lain.
Dewi Lestari – Arina Ephipania (Mocca)
Mungkin di kalangan Independen, dua nama kakak beradik ini sudah familiar, meskipun fans penulis Dewi Lestari tak menyangka kalau sang penulis novel Supernova ini punya adik bungsu seorang vokalis band indiepop yang tenar dan sudah melanglang buana. Saking kompaknya, mereka berdua pernah bernyanyi bersama, seperti dalam single dari album Rectroverso bertajuk “Aku Ada”.
Bam Mastro (Elephant Kind) – Neonomora
Mungkin saja belum banyak yang tahu jika penyanyi, gitaris dan penulis lagu di Elephant Kind ini adalah adik kandung dari penyanyi bernama Neonomora. Dalam kariernya, kedua saling mendukung satu sama lain. Single debut Neonomora, “You Want My Love” misalnya, ditulis oleh Bam sebagai salah satu single hit sang kakak. Seringkali Bam juga teman-temannya di Elephant Kind membantu Neonomora dalam tiap penampilan Neonomora. Kini mereka sibuk dalam peran yang berbeda, meski dalam dunia musik yang sama.
Randy (Nidji) – Nara
Jika kamu pernah dengar unit elektronik bernama Random Brothers dengan personil dua pria kumisan yang mirip, mereka adalah Randy Danistha dengan adiknya, Nara Anindyaguna. Randy yang sehari-hari dikenal sebagai keyboardist band Nidji membentuk Random Brothers bersama adiknya yang sepakat mengusung genre EDM. Singlenya “Do Not Stalk” dan “Let’s Talk About Us”, lumayan familiar di playlist-playlist banyak platform musik streaming.
Adhi Udhi (eks Pure Saturday)
Adalah sebuah rasa sedih yang sangat bagi personil Pure Saturday ketika mendengar bahwa Adhi dan Udhi, dua kakak beradik gitaris dan drummer band alternative pop asal Bandung ini hengkang dari band yang membesarkan namanya. Bukan apa-apa, mereka berdua adalah salah satu tulang punggung musik Pure Saturday. Gebukan drum Udhi serta lengkingan gitar Adhi sudah memberi warna musik Pure Saturday di album mereka dari tahun ke tahun.
Selain lima nama di atas, tentunya ada juga nama-nama musisi kakak beradik lainnya yang populer di skena musik tanah air kita, dari Eka – Rully – Lucky (The Brandals), Angga dan Widi Puradiredja (Maliq & D’Essentials), Boni dan Beni (Speaker First), Bram dan Daud (The Experiences Brothers) dan masih banyak lagi.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …