5 Musisi yang Punya Proyek Solo
Sadar atau tidak, proyek-proyek solo dari musisi Indonesia banyak bertebaran di perjalanan musik tanah air. Dari tahun 70-an sebenarnya praktik-praktik solo ini mulai bertebaran. Kita lihat bagaimana Murry dengan Murry’s Group-nya dengan konstalasi musik yang menarik. Atau bagaimana Achmad Albar dengan ‘Zakia’-nya yang berada di jalur yang berseberangan dengan rock, yang notabene jadi bajunya bersama God Bless.
Di era delapan puluhan, kita mengenal Deddy Stanzah, mantan vokalis The Rollies yang punya visi menarik dengan karya-karya solonya. Atau Candra Darusman, eks kibordis Chaseiro yang menawarkan konsep musik pop jazz yang menarik. Era sembilan puluhan, Beng Beng Pas band dengan proyek Air-nya bisa terdengar unik.
Di era 2000an, kita melihat David Bayu yang mengambil jeda sebentar dari Naif dan membentuk DVD Boy sebagai curahan hasrat bermusiknya. Di era ini pula Ari Lasso muncul kembali ke industri musik dengan Sendiri Dulu yang menawarkan konsep pop balada yang tak kalah dengan nama Dewa 19 yang membesarkannya.
Di era ini pula, Jarwo ‘Naif’ bermain dengan rock instrumentalnya dengan moniker Mr. J yang sekarang lahir kembali dengan nama Mr. Jarwo dengan musik yang jauh berbeda di materi sebelumnya. Daftar berlanjut, ada Leonardo Ringo (Eks Vessel, ZATPP), Sir Dandy (Teenage Death Star), Rekti dan nama-nama lain yang mungkin terlupa dari ingatan kami.
Dua tahun ini terutama sejak Pandemi berlangsung, tidak sedikit juga musisi-musisi yang masih meneruskan tradisi membuat proyek solonya. Pophariiini sedikit mengulik daftar musisi yang membuat proyek solonya dari sejak awal pandemi lalu.
Iga Massardi.
Personel Barasuara ini jadi salah satu yang pertama membuat proyek solo di masa pandemi ini dengan debut single “Krisis Hiburan” dilanjutkan dengan “Sesuai Titik”. Belakangan ia membuat proyek lainnya yang lebih ekletik dengan moniker Sagas Midair.
Farri Icksan.
Mengikuti jejak sang vokalis yang membuat Mooner, Farri lebih memilih jalan sunyi dan tengah mempersiapkan debut album solonya. Sayang, ia belum bisa membocorkan single-singlenya.
Mahattir Alkatiry.
Pentolan Speaker First yang sudah melanglang buana ke berbagai festival internasional ini membuat manuver kecil dengan merilis single dibawah bendera moniker solonya The Blues Traveller (eits, jangan keliru sama band rock asal US ya).
Octavia Variana.
Di tengah-tengah proses rekaman materi terbaru Heals, bassist Octavia membuat kaget dengan merilis single solonya bertajuk “Jam Tiga”. Komposisinya menarik, hanya ada di Bandcamp.
Billy Saleh.
Musisi yang juga salah satu personel Polka Wars terpaksa mengakhiri episodenya di band ini dan mencoba berpetualang sendiri dengan merilis karya-karya solonya dengan moniker Alahad. Salah satu yang terbaik adalah “Pondok Labuh”
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …