MALIQ & D’Essentials siap memasuki usia ke-21 tahun bulan Mei mendatang, yang diikuti dengan rencana konser tunggal. Konser diumumkan akan berlangsung selama 3 jam untuk membawakan lagu-lagu dari album 1st hingga RAYA. 

Di kesempatan ini, personel terdepan band, Angga Puradiredja atau orang kerap menyapanya Mas MALIQ menceritakan kembali perjalanan. Ia mengatakan, saat membentuk MALIQ itu berawal dari hobi dan passion-nya bernyanyi dan main musik. 

“Gue membuat konsep musik bersama Widi Puradiredja (adik kandung Angga), yang kami sebut MALIQ (Music And Live Instrument Quality). Tanggal 15 Mei 2002 MALIQ berhasil melakukan pertunjukan perdananya dibantu oleh personel tambahan yang kami sebut D’essentials,” kata Angga kepada Pophariini (17/02).

Sejak hari itu, MALIQ bersatu dengan D’Essentials menjadi MALIQ & D’Essentials atau disingkat MAD. Di mana penggemar mereka akhirnya juga mendapat sebutan yang sama, D’Essentials.

Melihat kembali catatan perjalanan mereka, MALIQ berkembang dari band reguler kafe menjadi band rekaman di tahun 2004. Album pertama 1st berhasil membuka jalan band untuk masuk ke industri musik dan tak terasa kini sudah 2 dekade terlewati. 

Seiring dengan berjalannya waktu dengan melahirkan banyak karya musik dan padatnya jadwal manggung. MALIQ tak lagi hanya dikenal sebagai performer atau beberapa personelnya yang menjadi produser.

Menurut Angga, mereka juga memiliki turunan bisnis yang dianggap sangat berpengaruh dalam perkembangan dan eksistensi band serta para personel sebagai musisi dan entrepreneur.

Ketika ditanya bagaimana ia memaknai perjalanan bandnya, Angga mengaku, sejak awal hingga sekarang semua terjadi secara natural dan organik.

“Enggak ada yang dipaksakan. Kita menjalaninya dengan passion serta hal-hal normal yang seharusnya dijalani sebagai profesional. Hasil yang baik sangat dipengaruhi oleh doa dan restu orang tua, serta niat baik kita sebelum menjalankan semua kegiatan,” ungkapnya.

Soal pencapaian dalam bermusik, Angga pribadi memiliki target baru di depan. Ia pengin sekali bisa membuat lagu lagi. Setelah terakhir menuliskan lagu untuk album kedua MALIQ. 

“Sejak beberapa tahun yang lalu mencoba beli beberapa alat untuk mendukung inspirasi gue, juga mencoba mendengarkan referensi lagu baru dan lama. Mencoba juga lebih menikmati situasi bersenang-senang dalam berkarya,” jelas Angga.

Selain ia punya proyek solo di luar MALIQ seperti kembali bernyanyi di kafe, Angga tetap aktif menjalani hobinya bermain golf. Ia bersama sahabat sekaligus rekan bisnisnya, Alit Jiwandana juga membangun media bernama MainGolfYuk.

Tak sabar menanti pengumuman selanjutnya dari MALIQ tentang konser. Sambil menunggu, kami menanyakan 5 penyanyi rock Indonesia pilihan Angga. Nama-nama ini dianggap memiliki karakter vokal yang ngerock bagi dirinya. Simak langsung:

Ari Lasso

Ari paling jago ngenakin lagu. Gue rasa dia pengganti mendiang Chrisye.

Krisyanto ‘Jamrud’

Timbre suaranya amazing. Gue ngefans dengan suaranya, sejak pertama nonton live performance-nya.

Kaka ‘Slank’

Profil anak band sejati. Apa yang ada di pikiran lo tentang kehidupan anak band, sebagian besar ada di dia.

Once Mekel

Teknik dan penguasaan vokalnya terbaik. Mendengar Once nyanyi, kita tau tekniknya tinggi. Tapi, dia melakukannya dengan effortless.

Armand Maulana

Energinya selalu terjaga, onstage maupun of the stage. Selain lihat performanya di GIGI, gue juga amazed dengan kegiatan Armand di luar GIGI yang padat.