Perhelatan Anugerah Musik Indonesia atau AMI Awards 2022 telah diselenggarakan tanggal 13 Oktober 2022 kemarin. Dari sekian banyak pemenang, pasangan ini kembali membawa pulang piala penghargaan AMI Awards mengulangi kesuksesan beberapa tahun sebelumnya.

Adalah Tulus dan Ari Renaldi, sang pelantun dengan rekan kerja/produsernya yang kembali memboyong total 7 penghargaan bergengsi musik Indonesia itu. Kemenangan itu meliputi Karya Produksi Terbaik Terbaik, Album Terbaik Terbaik, Artis Solo Pria Pop Terbaik, Tim Produksi Suara Terbaik, Produser Rekaman Terbaik, Album Pop Terbaik dan Penata Musik Lagu Pop Terbaik.

Simak obrolan pendek Pophariini dengan pasangan duet maut dalam musik Indonesia saat ini. Selamat membaca!

Selamat ya Tulus dan Ari atas kemenangannya. Jadi apa hal baik yang kamu petik dari kemenangan kali ini?

Tulus: Terima kasih ucapannya Pophariini. Hal baik yang dipetik adalah kembali diingatkan bahwa “Sebelas tahun ke belakang waktu yang dimanfaatkan untuk berkarya lewat musik, merupakan langkah yang semoga tepat untuk mensyukuri talenta yang dititipkan pemilik alam semesta ini pada saya sebagai pemusik.” Besar sekali rasa syukur yang dirasakan saat menerima penghargaan di Anugerah Musik Indonesia.

Ari: Kami pernah mendapatkan AMI Awards untuk 2 album studio sebelumnya, kebetulan juga mendapatkan 2 kategori utama yang sama. Selang beberapa tahun kemudian dari penghargaan terakhir, menjelang rilis album Manusia, tidak terpikirkan bahwa album ini akan kembali mendapatkan penghargaan.

“Sebelas tahun ke belakang waktu yang dimanfaatkan untuk berkarya lewat musik, merupakan langkah yang semoga tepat untuk mensyukuri talenta yang dititipkan pemilik alam semesta ini pada saya sebagai pemusik.”

Tapi ketika kami mendapatkan kembali penghargaan AMI awards tahun ini, mungkin saya harus percaya, bahwa untuk tetap tampil sebagai diri sendiri, dan mencoba berkembang semampunya, itu masih bisa.

Waktu nama Tulus diumumkan sebagai pemenang album terbaik apa hal pertama yang terlintas di kepala kamu?

Tulus: Album ini adalah hasil kerja bersama. Kerja tim. Kolaborasi banyak talenta, banyak pemikiran, kesepenuh hatian dan dedikasi tim. “Ini piala bersama”, adalah hal yang terlintas pertama kali saat diumumkan sebagai pemenang di kategori itu.

Ari: Terimakasih. Kepada Maha Pencipta, kepada orangtua khususnya ibu saya, kepada istri dan anak saya, keluarga, kepada tim yang mendukung album ini, dan juga penikmat album ini.

Tulus dan tim / Foto: Claudia Dian

Selain bentuk apresiasi, seberapa besar efek/dampak menerima penghargaan musik buat karir musisi?

Tulus: Penghargaan kuat kaitannya dengan tambahan semangat dan memupuk terus dedikasi di bidang yang kita jalani. Adanya perhelatan penganugerahan, membuat karya para musikus, jadi semakin meningkat nilainya sebagai bagian dari perkembangan kebudayaan bersama.

Adanya perhelatan penganugerahan, membuat karya para musikus, jadi semakin meningkat nilainya sebagai bagian dari perkembangan kebudayaan bersama

Ari: Tidak bisa dipungkiri bahwa profesi musisi, baik yang berada di garda depan maupun di balik layar, selain tuntutan keahlian dan kualitas, juga butuh citra.

Apresiasi berupa penghargaan khususnya dari AMI Awards ini tentu merupakan pencitraan yang baik, yang dapat mengarahkan kepada kemungkinan pekerjaan dan perpanjangan karir, selain semangat untuk membuat karya lagi. Semoga.

Penghargaan ini mengesahkan Tulus dan Ari Renaldi sebagai duet maut dalam musik populer Indonesia, bagaimana kalian berdua memaknai penghargaan ini?

Tulus: Dalam proses penciptaan karya, kami tidak punya banyak target selain berusaha semampu kami meramu sajian musik yang optimal di tiap-tiap cerita dan isi dari lirik lagu-lagunya. Kami berdua bersyukur dengan sangat, saat kolaborasi kami yang berusaha mencari titik optimal, mendapat tempat dan penghargaan.

12 tahun lebih kami saling mengenal, Dan ketika berkarya, sangat resiprokal. Tentu tidak selalu, tapi yang berhasil jadi, itu yang tertuang pada lagu-lagu yang sudah pernah kami rilis

Ari: Wah, duet maut haha. Ya, hampir 12 tahun lebih kami saling mengenal, Dan ketika berkarya, kami sangat resiprokal. Tentu tidak selalu, tapi yang berhasil jadi, itu yang tertuang pada lagu-lagu yang sudah pernah kami rilis.

Penghargaan ini seperti petunjuk, bahwa kami telah memilih jalan yang tepat dalam berkarir. Juga untuk selalu bersyukur bahwa garis hidup bisa mempertemukan saya dan Tulus sebagai mitra berkarya. Awal bertemunya saja terbilang tidak biasa. Ada kuasa Tuhan di situ.

Ke depan, kita serahkan bagaimana alam bekerja, tapi untuk saat ini, bersyukur dulu.

Total 7 penghargaan AMI Awards, ditaruh di mana saja piala-piala itu?

Tulus: Di rumah dan sebagian di kantor

Ari: Masih di koper. Karena lemarinya sudah dipesan tapi belum jadi hehe

Tulus dan Ari Renaldi / Foto: Claudia Dian