5 Video Musik Indonesia Pilihan Pandji Pragiwaksono
Jauh sebelum memimpin sebuah perusahaan di bidang stand-up comedy bernama Comika, Pandji Pragiwaksono memulai kariernya saat ia menjadi penyiar Hard Rock FM Bandung.
Perjalanan ia menjadi penyiar berawal dari cita-cita pertamanya di bangku kelas 6 SD, yaitu menjadi presenter NBA. Sejak zaman sekolah, Pandji menyadari bahwa untuk menjadi seorang presenter harus memiliki pengalaman siaran radio.
Hard Rock FM adalah tempat ia melatih kemampuan public speaking. Sampai akhirnya, ia mendapatkan peluang menjadi presenter di televisi, sesuai dengan rencana di awal perjalanan karier.
Selain bercita-cita menjadi presenter, Pandji juga berkeinginan menjadi seorang rapper. Tahun 2010, ia sempat membuat acara rap rutin bulanan bernama Twitter Private Concert (Twivate Concert).
Di acaranya sendiri, ia colongan melakukan stand-up satu beat demi mewujudkan cita-cita ketiga menjadi stand-up comedian. Pandji rajin merekam semua pertunjukannya, dan ia unggah ke YouTube.
“Saya sadar belum ada orang Indonesia stand-up dalam bahasa Indonesia di YouTube. Makanya, saya tulis Stand Up Comedy Indonesia 1, 2, 3, 4. Itu adalah video stand-up oleh orang Indonesia berbahasa Indonesia pertama. Karena sebenarnya ada orang Indonesia berbahasa Inggris di stand-up waktu itu, namanya Reggy Hasibuan,” kata Pandji kepada Pophariini.
Seiring berjalannya waktu, sampai kini Pandji masih konsisten berada di jalur stand-up comedy. Ia sedang menunggu tahun depan untuk melanjutkan Komoidoumenoi Stand-Up Comedy World Tour.
Pandji pernah mengeluarkan video musik lagunya yang ia sutradarai sendiri yang bisa disimak via kanal YouTube Pandji Pragiwaksono. Tapi, penasaran juga apa video musik Indonesia pilihannya. Simak di bawah ini:
1. Element – “Kupersembahkan Nirwana”
Gue suka sekali “Kupersembahkan Nirwana”. Jadi, gue nggak tau gimana secara konsepkan mereka tuh jadi kayak artis, jadi kayak selebriti gitu. Tapi yang menyenangkan tuh sebenarnya ngeliat dinamika merekanya. Kan mereka kayak ada snippet, di mana mereka duduk bareng, terus kayak ngobrol terus bercanda. Inikan penampilan pertama mereka, video klip pertama tuh mengagumkan sekali. Gue suka ngeliatnya. Dinamikanya keren.
2. Kerispatih – “Bila Rasaku Ini Rasamu”
Terus videoklip yang juga nggak bisa keluar dari kepala gue itu Kerispatih yang judulnya “Bila Rasaku Ini Rasamu”. Video klip ini syutingnya di Museum Bank Mandiri tentang pencurian bank. Kayaknya nggak bisa keluar di kepala gue karena lucu saja gitu. Wah gila kayak film gitu.
3. The Rain feat. Endank Soekamti – “Terlatih Patah Hati”
Video yang dibikin sama Erix Soekamti. Menurut gue ini video klip bagus banget secara eksekusi mungkin nggak terlalu ribet, cenderung sederhana. Tapi secara kreatif bagus gitu.
4. Iwa K – “Nombok Dong”
Karena gue ngeliat “Nombok Dong” tuh, “anj*** ini video klip keren banget”. Ada pemain basket nasional favorit gue, Thomas Teddy Kurniadi, tim Panasia Hadtex. Keren saja gitu ada videoklip isinya basket. Hempaskan bola ke dalam keranjang, dong nombok dong nombok dong.
5. Chrisye – “Cintaku”
Video klip ini mengingatkan sama video klip Michael Jackson yang ada banyak banget artis. Wah, ada Titiek Puspa, Dwiki Dharmawan, Joshua Suherman, Edwin & Jody, Taufik Savalas, Shanty. Dulu gue senang banget ngeliatnya, karena “wah artis banyak sekali dalam satu klip.”
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Ecang Live Production Indonesia: Panggung Musik Indonesia Harus Mulai Mengedepankan Safety
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pophariini masih banyak menghadiri dan meliput berbagai festival musik di sepanjang tahun ini. Dari sekian banyak pergelaran yang kami datangi, ada satu kesamaan yang disadari yaitu kehadiran Live Production Indonesia. Live …
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …