5 Videoklip Pilihan Pophariini Kuartal Pertama 2023
Tak terasa kita sudah melewati kuartal pertama. Ada banyak hal yang terjadi di skena musik. Dari album dan mini yang dirilis, single-single yang bertebaran di tiap playlist baru sampai beberapa videoklip baru yang menghiasi timeline Youtube.
Menarik melihat begitu banyak band yang mulai merilis videoklip di tahun ini. Beragam gagasan yang terlontar dalam bentuk visual sangat menyegarkan audio visual. Sepertinya sudah layaknya dibuat sebuah ajang apresiasi untuk videoklip yang dibuat oleh musisi Indonesia dari masa ke masa.
Tapi jika itu hanya angan yang sia-sia, sebagai bentuk apresiasi kecil kami sebagai media musik, kami memilihkan 5 videoklip favorit kami di kuartal pertama tahun ini terhitung dari Januari – April 2023. Simak baik-baik.
Isyana Sarasvati – my Mystery
Produksi: Bujang Rimba
Jika “Il Sogno” Isyana bermain-main dengan fairytale dan grafis-grafis yang membawa kita ke alam mimpi, kali ini di videoklip terbaruya, Isyana kembali bermain realis dengan menghadirkan cerita nyata dengan ia sebagai tokoh utamanya. Gagasan ini sebetulnya sudah dihadirkannya di tiga video klip sebelumnya “Ragu Semesta” “Untuk Hati Yang Terluka” dan “Sikap Duniawi” di album Lexicon. Namun menariknya, untuk musik rock cadas yang dibenturkan dengan visual realis cenderung komikal secara jalan cerita, adalah pola yang menarik yang layak diapresiasi.
Elephant Kind – Love As
Sutradara: Rich Hall
Konsep jalan-jalan naik kereta mengitari galaksi adalah gagasan menarik yang sepertinya belum terlihat di diskografi videoklip Elephant Kind sebelumnya. Band yang hari ini berdomisili di Inggris ini menjajal sebuah pengalaman futuristik ‘ruang angkasa’ bersama alien, seolah mewakilkan perasaan alienasi, terasingkan seolah dunia hari ini sepertinya sudah menjadi tempat yang berbeda.
Reality Club – Dancing In The Breeze Alone
Sutradara: Ibnu Dian
Pengalaman koboy, outlaw dan wild wild west menjadi gagasan terbaru dari videoklip Reality Club hari di single terbarunya. Meskipun visual Koboy sudah dipakai dari mulai Marsh Kids dan El Karmoya, namun tetap jalan cerita videoklip ini juga akting yang bagus dari Bobby Mandela layak diapresiasi.
Jelita – Gentle Blues
sutradara: Raka Hutchison
Klaim ini sebagai videoklip musisi Indonesia pertama yang dibuat dengan menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence) menjadi satu langkah yang cemerlang. Lewat videoklip ini, Jelita menampilkan gagasan tentang membebaskan diri dari kebiasaan serta lingkungan yang merusak, digambarkan dengan baik potongan-potongan scene dari klip tersebut. Menarik juga melihat AI bisa mencerna dan mengeksekusi dengan baik sebuah gagasan ke dalam visual.
Barasuara – Merayakan Fana
Sutradara: Yogi Kusuma
Mungkin ini videoklip pertama Barasuara yang menampilkan Barasuara sebagai sebuah aktor serius dalam sebuah fragmen. Mungkin saja ini hasil dari rembukan antara sutradara dan keinginan Barasuara yang ingin menggali tema lagu secara lebih nyata. Dan hasilnya memuaskan, semua personel bisa memerankan tokohnya dengan baik. Semua kesedihan, lelah dan marah dimuntahkan dengan sudut-sudut yang bagus. Pada akhirnya penonton pun dibuat merasakan pahit getirnya keseharian hidup dan peran yang dirasakan dari setiap manusia.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Sambut Album Perdana, Southeast Rilis Single By My Side
Band R&B asal Tangerang bernama Southeast resmi merilis single dalam tajuk “By My Side” hari Rabu (13/11). Dalam single ini, mereka mengadaptasi musik yang lebih up-beat dibandingkan karya sebelumnya. Southeast beranggotakan Fuad …
Perantaranya Luncurkan Single 1983 sebagai Tanda Cinta untuk Ayah
Setelah merilis single “This Song” pada 2022 lalu, Perantaranya asal Jakarta Utara kembali hadir dengan single baru “1983” (08/11). Kami berkesempatan untuk berbincang mengenai perjalanan terbentuknya band ini hingga kisah yang melatarbelakangi karya terbaru …