5 Videoklip Pilihan Pophariini Kuartal Pertama 2023

Apr 15, 2023

Tak terasa kita sudah melewati kuartal pertama. Ada banyak hal yang terjadi di skena musik. Dari album dan mini yang dirilis, single-single yang bertebaran di tiap playlist baru sampai beberapa videoklip baru yang menghiasi timeline Youtube.

Menarik melihat begitu banyak band yang mulai merilis videoklip di tahun ini. Beragam gagasan yang terlontar dalam bentuk visual sangat menyegarkan audio visual. Sepertinya sudah layaknya dibuat sebuah ajang apresiasi untuk videoklip yang dibuat oleh musisi Indonesia dari masa ke masa.

Tapi jika itu hanya angan yang sia-sia, sebagai bentuk apresiasi kecil kami sebagai media musik, kami memilihkan 5 videoklip favorit kami di kuartal pertama tahun ini terhitung dari Januari – April 2023. Simak baik-baik.

 

Isyana Sarasvati – my Mystery

Produksi: Bujang Rimba

Jika “Il Sogno” Isyana bermain-main dengan fairytale dan grafis-grafis yang membawa kita ke alam mimpi, kali ini di videoklip terbaruya, Isyana kembali bermain realis dengan menghadirkan cerita nyata dengan ia sebagai tokoh utamanya. Gagasan ini sebetulnya sudah dihadirkannya di tiga video klip sebelumnya “Ragu Semesta” “Untuk Hati Yang Terluka” dan “Sikap Duniawi” di album Lexicon. Namun menariknya, untuk musik rock cadas yang dibenturkan dengan visual realis cenderung komikal secara jalan cerita, adalah pola yang menarik yang layak diapresiasi.

 

Elephant Kind – Love As

Sutradara: Rich Hall

Konsep jalan-jalan naik kereta mengitari galaksi adalah gagasan menarik yang sepertinya belum terlihat di diskografi videoklip Elephant Kind sebelumnya. Band yang hari ini berdomisili di Inggris ini menjajal sebuah pengalaman futuristik ‘ruang angkasa’ bersama alien, seolah mewakilkan perasaan alienasi, terasingkan seolah dunia hari ini sepertinya sudah menjadi tempat yang berbeda.

 

Reality Club – Dancing In The Breeze Alone

Sutradara: Ibnu Dian

Pengalaman koboy, outlaw dan wild wild west menjadi gagasan terbaru dari videoklip Reality Club hari di single terbarunya. Meskipun visual Koboy sudah dipakai dari mulai Marsh Kids dan El Karmoya, namun tetap jalan cerita videoklip ini juga akting yang bagus dari Bobby Mandela layak diapresiasi.

Jelita – Gentle Blues

sutradara: Raka Hutchison

Klaim ini sebagai videoklip musisi Indonesia pertama yang dibuat dengan menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence) menjadi satu langkah yang cemerlang. Lewat videoklip ini, Jelita menampilkan gagasan tentang membebaskan diri dari kebiasaan serta lingkungan yang merusak, digambarkan dengan baik potongan-potongan scene dari klip tersebut. Menarik juga melihat AI bisa mencerna dan mengeksekusi dengan baik sebuah gagasan ke dalam visual.

 

Barasuara – Merayakan Fana

Sutradara: Yogi Kusuma

Mungkin ini videoklip pertama Barasuara yang menampilkan Barasuara sebagai sebuah aktor serius dalam sebuah fragmen. Mungkin saja ini hasil dari rembukan antara sutradara dan keinginan Barasuara yang ingin menggali tema lagu secara lebih nyata. Dan hasilnya memuaskan, semua personel bisa memerankan tokohnya dengan baik. Semua kesedihan, lelah dan marah dimuntahkan dengan sudut-sudut yang bagus. Pada akhirnya penonton pun dibuat merasakan pahit getirnya keseharian hidup dan peran yang dirasakan dari setiap manusia.

 

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Sambut Album Perdana, Southeast Rilis Single By My Side

Band R&B asal Tangerang bernama Southeast resmi merilis single dalam tajuk “By My Side” hari Rabu (13/11). Dalam single ini, mereka mengadaptasi musik yang lebih up-beat dibandingkan karya sebelumnya.     Southeast beranggotakan Fuad …

Perantaranya Luncurkan Single 1983 sebagai Tanda Cinta untuk Ayah

Setelah merilis single “This Song” pada 2022 lalu, Perantaranya asal Jakarta Utara kembali hadir dengan single baru “1983” (08/11). Kami berkesempatan untuk berbincang mengenai perjalanan terbentuknya band ini hingga kisah yang melatarbelakangi karya terbaru …