Delapan belas tahun berlalu, Komunal masih berdiri sampai hari ini. Untuk menonton aksi mereka tak bisa di mana saja alias jarang namun akan berkesan setiap bisa menyaksikan. Sepenglihatan mata satu-satunya festival yang menghadirkan mereka, yaitu Pestapora akhir September mendatang. 

Jika berasumsi musik bukanlah prioritas bagi para personelnya mungkin tidak juga. Doddy Hamson sang vokalis sendiri sibuk mengurus usaha konveksi dan sablon.

Bulan Mei lalu, Komunal bersatu dengan Jangar membuat pergelaran di dua kota. Ketika ditanya apa yang selalu menjadi pertimbangan Komunal saat menerima tawaran panggung. Ia langsung menjawab, alasannya bayaran.

Menurut Doddy yang paling berkesan dari pemanggungan adalah apresiasi penonton untuk membeli tiket dengan harga yang layak.

Dan tahun ini Komunal juga kembali dengan materi terbaru, yaitu mini album berisi dua lagu “Komando Badai Api” dan “Keras Menyambar” yang hanya tersedia fisiknya. Diam-diam Komunal sudah menyiapkan album terbaru.

“Mengeluarkan album keempat yang sebenarnya sudah rampung sebelum kami mengerjakan mini album. Dan mini album yang kami rilis untuk saat ini tidak tersedia di layanan streaming dan lagu yang ada di mini album tidak akan ada di album baru kami nantinya,” ungkap Doddy Hamson.

Kami menanyakan kepada pemilik suara parau ini tentang vokalis-vokalis pop favoritnya. Simak jawaban sebagai berikut:

Once Mekel

Sang penyelamat DEWA19. Lagu melankolis terdengar gagah di pita suara beliau.

Suar Nasution (eks Pure Saturday)

Vokalnya mencerminkan kota Bandung yang santai di era tahun 90an.

Ade Paloh (Sore)

Flamboyan, mendengarkan vokalnya seperti menonton film The Godfather.

Fadly (Padi)

Lagu jelek menjadi bagus oleh beliau.

David Bayu (Naif)

Paket komplit yang sangat menghibur.