6 Alasan Tenholes Enggak Bubar

Tenholes berkesempatan menjadi band pembuka peluncuran album keenam Dead Vertical bertajuk Megadaya hari Minggu (09/02). Di kesempatan ini, kami berbincang dengan para personel Tenholes tentang perjalanan bermusik mereka.
View this post on Instagram
Saat ini Tenholes mantap dengan formasi Ukien Skins (vokal), Andry Cepi (gitar), Andyan Gorust (drum), Letoy Kurniawan (bas), Luki ‘Cepax’ Arianto (Mandolin), dan Endry (gitar).
Ukien mengatakan band yang ia bentuk di tahun 2004 ini sudah mengalami perubahan. Tidak hanya formasi, namun genre yang diusung juga sempat ada perombakan.
“Awalnya musik yang kami usung tuh oi!/street punk. Setelah kenal Dropkick Murphys, kami berpindah haluan jadi celtic punk dan itu masih kami jalani sampai sekarang. Walaupun gak celtic-celtic banget, yang penting masih ada instrumen mandolin yang kami pakai,” kisah Ukien.
Di usia karier yang memasuki angka 25 tahun, Tenholes sudah meluncurkan 3 album penuh, 1 album mini, dan sejumlah single. Berikut alasan band asal Jakarta Timur ini masih langgeng berkarya.
Bagian dari hidup
“Dari awal membentuk Tenholes tuh kayaknya hidup gue hampa gak ada Tenholes.” – Ukien Skins
Sudah seperti keluarga
“Menurut gue Tenholes adalah satu keluarga, yang gimana pun juga harus tetap bareng.” – Andry Cepi
Materinya keren
“Karena gue yang paling baru, boleh beda sama mereka dong? Gue melihat Tenholes materinya keren. Jadi kalau bubar sayang banget. Jangan bubarlah.” – Andyan Gorust
Dapat chemistry-nya
“Dengan member yang sekarang, chemistry-nya sudah dapat. Kami makin solid. Kayaknya masih banyak hal-hal yang bakal dilakuin ke depannya. Semoga masih tetap berkarya.” – Letoy Kurniawan
Banyak dapat support
“Banyak energi dan support dari keluarga dan teman untuk terus jalan.” – Luki ‘Cepax’ Arianto
Tenholes masih di sini
“Gue singkat aja. Kami masih di sini.” – Endry

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Venue-venue Musik di Tengah Sengkarut Ruang Ekspresi Semarang
Terbit-tenggelam. Kira-kira itu frasa yang bisa digunakan untuk menggambarkan kondisi venue musik di Semarang, terkhusus yang berskala mikro-menengah. Sepanjang 2022-2024, banyak ruang yang sering dijadikan venue bertumbangan di Semarang. Seven Bar & Lounge, Madaz …
Terbentuk di 2023, Nosurprise Rilis Single Perdana It’s Alright
Nosurprise asal Kota Bitung memulai perjalanan mereka lewat perilisan single perdana berjudul “It’s Alright” (02/02) deengan mengusung genre britpop/alternative rock. Band yang terbentuk 2023 ini dihuni Wendy (vokal, gitar), Gilby (gitar), Riando (bas), dan …