6 Band Anak-anak di Indonesia Hari Ini

Jun 18, 2023

Kemunculan band yang dihuni oleh anak remaja seperti The Bandells yang kami angkat beberapa waktu lalu menimbulkan pertanyaan. Apakah masih ada band anak yang aktif selain mereka di zaman sekarang? 

Sejenak mundur ke akhir 90-an, Shaden berhasil memberikan penyegaran di industri musik Indonesia. Anggotanya terdiri dari Abrar (drum), Rijal (gitar), dan Nuri (vokal) dengan mengandalak lagu “Dunia Belum Berakhir” yang cukup nge-hit saat itu.

Kemudian di tahun 2009, hadir The Lucky Laki yang beranggota anak-anak dari Ahmad Dhani. Saat band terbentuk, Al, El, dan Dul masih berada di fase remaja awal. Mereka berhasil menyita perhatian dengan lagu “Superman”.

Kami akhirnya melakukan penelusuran tentang keberadaan band yang personelnya terdiri dari anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Sementara ini baru menemukan beberapa nama. Simak daftarnya di bawah ini.


Maju Makmur

Maju Makmur beranggotakan Misya Adlina (vokal, piano), Victoria Ilona (gitar, vokal), dan Gendhis Maheswari (drum). Band asal Salatiga ini dibentuk Mei 2022, sudah setahun umurnya. Mereka manggung membawakan lagu-lagu daerah.

Dalam mengaransemen karya musiknya, Maju Makmur melakukan pendekatan dengan unsur etnik nusantara yang tertuang di single perdana mereka. Band mempersembahkan single medley “Gundul Gundul Pacul – Cublak Cublak Suweng” yang dikenal sebagai lagu tradisional.

Videoklip untuk single medley tersebut bisa disaksikan melalui kanal YouTube label musik mereka bernaung, GNP Music. Sang label memang kerap menerbitkan artis yang memainkan musik tradisional dan folk.

 

Estudiante

Genre musik progressive rock identik dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Namun, hal tersebut tidak menjadi kendala bagi band anak yang sudah terbentuk sejak tahun 2015 ini. Bahkan, tidak tanggung-tanggung Estudiante sudah merilis album penuh bertajuk Jalan Jalan Saja di tahun ke-4 mereka bermusik.

Band asal Semarang ini beranggota Freya (vokal), Dzaki (kibor), Bastian (gitar), Sabian (bas), dan Azka (drum) yang dimentori oleh Tantri ‘Kotak’ dan sang suami, Arda ‘NaFF’. Tantri dan Arda tertarik untuk terlibat dalam perjalanan Estudiante setelah menyaksikan penampilan mereka di kampanye #SaveLaguAnak beberapa tahun yang lalu.

Terakhir Estudiante melepas single “Terindah” di tahun 2021, lengkap dengan videoklipnya. Melalui video tersebut, kita dapat menyaksikan para personel kini sudah menginjak fase remaja pertengahan.

 

Duo MobySade

Meski ragu untuk menyebutnya sebagai band karena hanya berdua, Duo MobySade ini terdiri dari anak-anak yang patut dibahas dalam artikel. Mengingat mereka cukup aktif merilis karya dengan genre jazz 60-an yang dianut.

Duo MobySade adalah Eugene De Moby Montaro dan Eugenea De Sade Basia, anak dari sutradara film, Eugene Panji. Sepanjang karier, kakak adik ini sudah mengantongi 1 album mini berjudul My Very Best Friends.

Di tahun 2023 Duo MobySade hadir dengan single terbaru “If I Could” yang diaransemen dan diproduseri oleh Alvin Ghazalie dan Misi Lesar yang tergabung dalam Dua Empat.

 

Rudal Band

 

Di tahun 2019 lalu, kanal YouTube SANGGAR BONGKAR menghebohkan media sosial dengan mengunggah video band cilik bernama Rudal Band yang memainkan salah satu lagu dari Dream Theater berjudul “Metropolis – Part 1: ‘The Miracle and the Sleeper’”.

Menurut keterangan video berdurasi 5:17 menit tersebut, Rudal berasal dari Situbondo, Jawa Timur. Band ini terdiri dari Steven Tri Saputra pada drum, Abim pada gitar, Sahid pada bas, Ferdi pada kibor, dan Pangky Eka Saputra, yang tak lain adalah pelatih vokal mereka.

Video yang diunggah menjadi awal perjalanan Abim, sang pemain gitar sebelum ia mendapatkan sorotan sebagai gitaris cilik dengan skill mumpuni. Meski sampai saat ini Rudal belum memiliki karya sendiri, namun besar harapan untuk bisa mendengarkan karya anak-anak luar biasa ini di masa mendatang.

 

Hero Band

Kehadiran media sosial di zaman sekarang sangat membantu talenta-talenta dari berbagai pelosok daerah untuk bisa muncul ke permukaan. Kemudahan itu lah yang dimanfaatkan oleh band anak-anak SD dari Ponorogo bernama Hero Band.

Video penampilan mereka yang dibagikan melalui akun TikTok @nanangbajaband hingga saat ini sudah mendapatkan jutaan views. Nanang, sang pemilik akun TikTok juga berperan sebagai mentor Hero.

Saat ini, Hero sedang mengikuti salah satu ajang pencarian bakat yang diadakan oleh salah satu stasiun TV besar di Indonesia. Kabarnya, mereka sudah lolos ke tahap seperempat final kompetisi. Semoga berhasil keluar sebagai pemenang, Hero Band!

 

Tomodachi Band

Band cilik terakhir dalam daftar ini berasal dari Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Mereka merupakan juara ke-2 dari Kompetisi Cover Lagu Kemerdekaan se-Indonesia hasil kerja sama antara Pesona Indonesia dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam kompetisi tersebut, Tomodachi Band membawakan aransemen ulang lagu “Hari Merdeka” dengan gaya musik ala mereka. Videonya menampilkan para personel yang terdiri dari Dawiyah (vokal), Lintang (gitar), Natan (kibor), Al Peristiwa (bas), dan Nafisa (drum) mengenakan seragam SD dan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.


 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI

Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya.     CARAKA merupakan band …