6 Band atau Musisi Ini Wajib Ada di Layanan Musik Streaming
Pendengar musik yang masih rajin mengumpulkan rilisan fisik tak lantas hanya mendengarkan album atau lagu favorit dari sebuah perangkat. Mereka pastinya juga berselancar di layanan musik streaming untuk mendengarkannya di mana saja karena lebih praktis.
Band atau musisi yang sekarang, ada juga yang tidak mengeluarkan dalam bentuk fisik, dan hal ini bukan masalah. Tapi bagaimana kalau terjadi sebaliknya, single maupun album dari band atau musisi yang ingin kita dengarkan tidak tersedia di layanan musik streaming?
Perubahan kebiasaan mendengarkan musik dari rilisan fisik ke layanan musik streaming atau sebaliknya tak mengurangi kecintaan kita terhadap musik. Namun ternyata ada juga musisi yang sampai detik ini memilih untuk tidak menghadirkan karyanya di layanan musik streaming, baik di semua album atau di album tertentu saja. Tulisan ini mungkin sekadar curhatan dari penulis atau bisa saja mewakili suara fans dari masing-masing musisi dalam daftar di bawah ini:
Jason Ranti (semua album)
Sampai 2019 lalu, Baskara Putra alias Hindia yang mengaku penggemar musik Jason Ranti membuat petisi ‘Spotify-kan Jejeboy’. Sayang, usahanya ini tidak berhasil.
The Trees And The Wild (Rasuk)
The Trees And The Wild menghibur penggemarnya saat mereka tampil di Synchronize Festival 2019 dengan membawakan materi album Rasuk. Dengan ini pula, penggemar pastinya mengingkan lagu-lagu mereka gentayangan di rumah.
Tigapagi (Roekmana’s Repertoire)
Album terbaik yang pernah ada di muka bumi ini berisi total empat belas lagu tanpa jeda. Rasanya memang tidak nikmat kalau mendengarkannya dicicil satu per satu. Lantaran berkonsep ‘tak ada pertanda sudah masuk di track berikutnya’.
White Shoes And The Couples Company (semua album)
Sampai album yang terakhir ‘2020’, mereka hanya merilisnya dalam format cakram padat yang terbagi menjadi dua edisi. Adapun yang bisa didengarkan melalui layanan musik streaming cuma album live mereka saja.
NAIF (Televisi)
Album yang dirilis NAIF tahun 2007. Di mana versi yang pernah beredar di layanan musik streaming hanya berisi dua belas lagu. Padahal ada satu nomor yang hilang dari daftar berjudul “Haru Biru”.
The Kuda (semua album)
Bukan sama sekali tidak ada. The Kuda hanya mengunggah satu album split Gangrena Surf. Padahal The Kuda memiliki katalog lengkap yang bisa didengarkan melalui Bandcamp (https://thekuda.bandcamp.com/).
_______
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Antara Musik, Visual, dan Sekitarnya (oleh: Sari, Rio, John, Mela, Ricky, Saleh WSATCC)
White Shoes & The Couples Company (WSATCC) dibentuk pada 2002 di kampus Institut Kesenian Jakarta di wilayah Cikini, Jakarta Pusat. Sari, Rio, Saleh menempuh studi di jurusan Seni Rupa dan Desain, sedangkan Ricky, Mela, …
Cerita Hidup yang Lebih Baik Terangkum di Single Perdana CLDGRAY
Penyanyi solo asal Bandung Muhammad Rizkiko yang mengusung nama panggung CLDGRAY resmi meluncurkan single perdana dalam tajuk “TONIGHT” hari Rabu (30/10). Sebelumnya ia sudah pernah merilis 2 single kolaborasi bersama Gbrand berjudul “Sin City” …