6 Intro Lagu Indonesia Awal 2000-an yang ‘Langsung Nancep’

Oct 11, 2020
Intro Lagu

Pengantar lagu atau intro yang langsung diisi lirik pada 10 detik pertama bisa bikin keinget terus. Ketika mengingat-ngingat lagu, kadang bisa dimulai dari intro, bukan reff-nya.

Mundur ke tahun 2000-an, kami mengumpulkan lagu-lagu Indonesia yang intro-nya langsung menancap di ingatan. Istilahnya tanpa basa-basi, jrenggg langsung bilang “aku cinta kamu”.

Lima tahun terakhir memang semakin banyak lagu bagus. Pendapat itu juga disesuaikan dengan seleramu. Mau pop atau rock, mau metal, mau jazz, dan penamaan jenis musik lainnya.

Namanya musik, toh cara mendengarkannya sama. Begitupula tak ada yang salah untuk pilihan yang satu ini. Apa yang menarik sejak 10 detik pertama. Berikut 6 intro lagu Indonesia yang ‘langsung nancep’.

 


 

1. Pelangi di Matamu – Jamrud

Vokal wanita yang membuka lagu begitu teduh. Krisyanto, vokalis Jamrud yang memang tak pernah kursus merangkai kata menjadikan lagu ini bak dialog langit dan bumi.

“30 menit kita di sini, tanpa suara. Dan aku resah, harus menunggu lama. Kata darimu.”

Dengarkan di sini:

 

2. Demi Cinta – Kerispatih

Kerispatih yang tak lain Badai memiliki penulisan lirik patah hati yang cukup kuat. Nelangsanya seorang pria terhadap wanita yang dicintai, dan segala hal berbau penyesalan.

“Maaf, kutelah menyakitimu. Kutelah kecewakanmu. Bahkan kusia-siakan hidupku.”

Dengerin deh

 

3. Permintaan Hati – Letto

Lirik puitis yang diciptakan anak dari Cak Nun ini serasa tak tertandingi. Lagunya bisa dianggap hubungan antar manusia, tapi lebih dekat lagi ini pengaduan antar umat dan Tuhannya.

“Terbuai aku hilang. Terjatuh aku dalam keindahan penantian.”

Nancep ya?

 

4. Hebat – Tangga

Kamga tak pernah gagal dalam bernyanyi, sekarang maupun dulu saat orang-orang mengenalnya sebagai anggota Tangga. Grup ini tinggal kenangan, tapi lagunya tetap dalam ingatan.

“Bagaikan tetesan hujan di batasnya kemarau. Berikan kesejukan yang lama tak kunjung datang.”

 

5. Kau Masih Kekasihku – NaFF

Lebih dulu Naif terbentuk dibanding Naff, mereka memang berbeda. Lagu dari album Isyarat Hati (2006) ini sempat menjadi judul sinetron yang dibintangi Arifin Putra dan juga mengisi soundtrack- nya.

“Jauh di lubuk hatiku, masih terukir namamu. Jauh di sadar jiwaku, engkau masih kekasihku.”

nancepnya dalam.

 

6. Tentang Seseorang – Anda

Lagu ini memang tidak masuk dalam daftar album perdana Anda, In Medio (2008) sebagai penyanyi solo. Namun, penonton AADC atau tidak sudah pasti terngiang.

“Teruntukmu hatiku, ingin kubersuara. Merangkai semua tanya, imaji yang terlintas.”

aduh, duh

____

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI

Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya.     CARAKA merupakan band …