6 Kuliner Berbagai Kota Pilihan Refo Dan Fauna

Mar 17, 2025

Sering menjadi additional player para musisi membuat solois dengan nama panggung Refo Dan Fauna ini tentu akan bisa rutin ke luar kota. Selain datang untuk manggung, kami berasumsi ia juga kerap mencicipi makanan-makanan lokal di sana.

Di acara Jakarta Sneaker Day yang berlangsung pertengahan Februari lalu, kami menanyakan hal tersebut kepada Refo. Ia pun membenarkan bahkan setiap manggung bersama tim Danilla punya grup khusus yang mencatat nama-nama destinasi kuliner di setiap kota.

“Kalau di Danilla itu kami ada namanya Komunitas Bakul, Bapak-bapak Kuliner. Ada Lafa (Pratomo), Pak Galang, sama Bang James. Nah gue pasti ngikutin rekomendasi Bakul tuh. Bareng Danilla makannya gila sih, enak-enak semua,” kata Refo.

Sebelum meminta rekomendasi kuliner di berbagai kota, tak lengkap rasanya jika tak bertanya rencana ke depan Refo untuk proyek solonya. Jika 2024 lalu ia sempat merilis album mini Wah Dia Lagi Kenapa?, sang solois tahun ini berencana merilis semua draft lagu yang ia buat sejak tahun 2017.

“Belum rilis semua, total ada 100-an (lagu) lebih gitu lah. Tapi lagi nyari-nyari juga, kan komputer lama sama laptop kantor lama baru diaktifin lagi. Banyak lirik-lirik aneh, suara-suara belum balig gitu [tertawa],” ujarnya.

Sambil menunggu 100 lagu Refo Dan Fauna beredar, simak dulu rekomendasi kuliner sang musisi yang sudah kami rangkum di bawah ini.

 


 

Ikan Pe (Surabaya)

 

 

Ini katanya ikan pari. Lo cari aja di aplikasi. Pakai nasi, telur dadar, sama terong, itu naudzubillah enak banget.

 

Vindoty’s Kitchen and Lab (Yogyakarta)

 

 

Ini makanannya enak banget. Dia artisan gitu, jadi dia masak terserah dia. Enak banget sumpah.

 

Pallubasa Serigala (Makassar)

 

 

Waktu tur Danilla, diajak sama anak PHI juga deh kalau gak salah. Wah ini enak banget anj*ng, gue baru pertama kali.

 

Nasi Gurih (Medan)

 

 

Kalau ke Medan, semua nasi gurih itu enak banget. Apa aja deh, yang penting nasi gurih sama lontong Medan.

 

Bakmi (Medan)

 

 

Di Medan juga, mau itu bakmi ayam atau bebek kek, itu enak semua lagi menurut gue ya. Bakmi-bakmi yang chinese style gitu. Pokoknya terserah dah, di Medan makanannya paling cocok sama gue.

 

Nasi Tékor (Bali)

 

 

Ini yang paling ter-the best, wow. Ini gue tau dari Bayu Perkasa, shout out ke dia. Pas gue ke Bali, gue nanya ke dia, “Mas Bayu, rekomendasi kuliner dong.” Kata dia, “Nasi Tékor gak ada yang salah. Itu pesan aja terserah. Ayam kok, bukan babi, jadi yang halal-halal ada di situ. Nanti habis itu lo cobain minum tuak.” Tapi gue gak merekomendasikan karena itu alkohol, bisa memabukkan, jadi berbahaya. Tapi enak banget sumpah, itu makanannya ter-the best semuanya.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Lirik Lagu Dua Bilah Mata Pedang The Jansen tentang Kebahagiaan yang Tak Pernah Ada

Tepat hari Rabu, 12 Maret saya berkesempatan hadir di Media Day dengan tajuk Buka Be25ama yang diselenggarakan oleh demajors. Tanpa disangka, hari itu adalah hari Rabu terbaik selama 22 tahun saya hidup. Tak mengantongi …

T Fyah Rilis Album Perdana Hasil dari Pembelajaran Hidup

T Fyah merupakan solois dengan genre reggae yang akhir tahun lalu merilis album penuh perdana berjudul Truth and Sign (24/12). Musisi asal Jakarta Selatan ini menghadirkan total 12 lagu untuk mengisi album perdana tersebut.  …