6 Lagu Cinta Indonesia Pilihan Silampukau

Oct 9, 2022

Silampukau sukses memeriahkan hari kedua Synchronize Festival yang berlangsung hari Sabtu (08/10) di Gambir Expo, Jakarta.

Duo beranggota Eki Tresnowening dan Kharis Junandharu ini sempat membawakan single terbaru “Lantun Mustahil” yang rilis Mei 2022 lalu di hadapan para penonton.

 

Selain lagu baru, mereka juga menyanyikan nomor-nomor lama. Di antaranya “Si Pelanggan” dan “Balada Harian” dari album Dosa, Kota, Dan Kenangan.

Mengenal Silampukau dengan lirik yang menyentil logika, kami penasaran arti cinta menurut mereka. Eki mengatakan, bahwa cinta merupakan perasaan yang menyenangkan namun mengaburkan logika.

“Tanpa paksaan tapi bisa juga karena kebiasaan. Kira-kira kayak orang mabuk, enggak heran banyak orang putus cinta lalu bawaannya pengin mabuk. Mungkin untuk menjaga perasaan menyenangkan itu tetap ada,” kata Eki.

Kharis memiliki pendapat yang berbeda mengenai cinta. “Akhir-akhir ini saya cenderung merasa bahwa cinta adalah semacam gaslighting kita ke diri sendiri untuk segala keputusan-keputusan yang salah dalam hidup,” ungkapnya.

Setelah terpukau melihat penampilan Silampukau di Synchronize. Mari simak enam lagu cinta Indonesia pilihan mereka di bawah ini.


Pilihan Eki

1. Iwan Fals – Lonteku

Bahwasanya semua orang berhak merasakan cinta.

 

2. Melky Goeslaw & Diana Nasution – Malam yang Dingin

 

Perpaduan rock dan gospel yang ciamik, sukses membuat kegelisahan semakin menjadi.

 

3. Chrisye – Di Batas Akhir Senja

Sentuhan lagu klasik yang bikin senja terasa nelangsa tapi indah.

 

Pilihan Kharis

4. Doel Sumbang – Kalau Bulan Bisa Ngomong

Lagu yang sangat romantis. Saya sangat menggemari lirik awalnya, “Seperti anjing melolong, tiap hari kuteriakkan namamu. Ya, namamu.” Juga adegan-adegan figuratif dan simbolisasi lainnya (“kugendong rembulan”, “kukantongi bintang-bintang”) sekedar untuk menyatakan cinta yang demikian besar, yang sudah tak lagi cukup untuk “diwakilkan pada sajak, lagu, atau bunga”.

 

5. Alfian – Semalam di Cianjur

Bagi saya, lagu ini tetap merupakan lagu dengan melodi paling lugas dan santai di antara lagu-lagu bertema jerat cinta semalam lainnya.

 

6. Gesang – Jembatan Merah

Jika selubung propaganda heroisme revolusi nasional dilucuti dari lagu ciptaan Gesang ini, yang tertinggal adalah melodi yang sendu dari keteguhan hati seorang kekasih yang bersetia pada janji di tengah sengkarut dunia yang senantiasa berubah. Persis di sana letak keindahan lagu ini bagi saya.

 

Foto Silampukau oleh Firman Suryani.


 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Bank Teruskan Perjalanan dengan Single Fana

Setelah tampil perdana di Joyland Bali beberapa waktu lalu, Bank resmi mengumumkan perilisan single perdana dalam tajuk “Fana” yang dijadwalkan beredar hari Jumat (29/03).   View this post on Instagram   A post shared …

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …