6 Lagu Danilla yang Underrated

Mar 23, 2021

Bicara mengenai Danilla dan lagu-lagunya, terakhir kali dirinya merilis karya adalah sebuah mini album berjudul Fingers (2019). Dua tahun berlalu, orang-orang masih stuck di album pertamanya, Telisik. Padahal, ia juga sudah melewati Lintasan Waktu di empat tahun yang lalu. 

Lagu-lagu Danilla yang menjadi favorit orang-orang belum berubah. Lima lagu teratas masih seputar “Ada di Sana”, “Senja di Ambang Pilu”, “Berdistraksi”, “Terpaut oleh Waktu”, dan “Buaian”, berdasarkan peringkat di Spotify.

Wahai para pendengar, Danilla punya banyak lagu, juga belum termasuk single-single lepasannya. Lagu underrated yang dimaksud, adalah ‘kurang dikenal’ dari berbagai layanan musik streaming.

OK, ganti playlist– mu sekarang dengan pilihan kami berikut ini:


 

  1. Wahai Kau

Lagu mesra yang keterlaluan. Iya, saat jatuh hati. Bodo amat dengan semuanya kecuali rasa sendiri.

 

2. Bilur

Bilur rasanya bukan kata yang umum untuk dipakai dalam percakapan sehari-hari. Itulah judul yang paling menarik dari sebuah luka yang panjang.

 

3. Meramu

Saya merasa bahwa cara bernyanyi Danilla sedikit berbeda di pembukaan lagu ini. Hal-hal yang menyiksa tertuang dengan manis.

 

4. Dari Sebuah Mimpi Buruk

“Pilu nyatanya memar hatiku…”. Sungguh pernyataan yang jujur. Perempuan tidak lemah, melainkan pandai menutupi.

 

5. Thumb

Lagu pembuka di mini album Fingers ini mengajarkan untuk tidak keras hati, menyatukan air dan api.

 

6. Pinky

Lagunya hanya satu menit, dekat dengan “Thumb”, tapi percayalah, sebelum mata terpejam, inilah tema yang paling tepat.


 

Dalam waktu dekat ini, Pophariini bersama Danilla akan menggelar sebuah kolaborasi apik yang tentunya sangat sayang untuk dilewatkan. Pantau aktivitas di media sosial kami untuk info selanjutnya.

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Wawancara Eksklusif Ecang Live Production Indonesia: Panggung Musik Indonesia Harus Mulai Mengedepankan Safety

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pophariini masih banyak menghadiri dan meliput berbagai festival musik di sepanjang tahun ini. Dari sekian banyak pergelaran yang kami datangi, ada satu kesamaan yang disadari yaitu kehadiran Live Production Indonesia. Live …

Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar

Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini.  …