Tiga puluh lima tahun yang lalu, sebuah band beranggota sembilan orang terbentuk di Bandung. Mereka adalah Yovie Widianto, Bambang Purwono, Hedi Yunus, Carlo Saba, Ronni Waluya, Dody Isniani, Harry Sudirman, Budiana Nugraha, dan Andrie Bayuadjie.

Atas nama Kahitna, mereka melahirkan album perdana Cerita Cinta dengan lagu hit berjudul sama, “Cerita Cinta”. Album pertamanya ini dirilis setelah Kahitna memasuki tahun kedelapan karier. Di pertengahan jalan, Ronni hengkang dan kemudian digantikan oleh Mario Ginanjar sebagai personel termuda dalam band.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by KAHITNA (@kahitna)

Lagu-lagu Kahitna tentu memiliki cerita yang berbeda dari pengalaman para penggemar. Band menemani banyak fase bahagia dan sedih saat Soulmate (sebutan fans Kahitna, red) menjalani kisah percintaan. Seperti lagu “Soulmate”, “Cantik, dan “Cinta Sendiri” pun masih bertenggar di urutan teratas via layanan musik streaming.

Kembali mendengarkan lagu-lagu Kahitna layaknya membuka kenangan. Iringan tak tergantikan untuk banyak latar kisah. Pasca putus cinta tak butuh komentar/masukan dari teman, bisa setel lagu-lagu Kahitna, nonton rekaman konsernya, dan ikut bernyanyi. 

Inilah 6 lagu putus cinta Kahitna terbaik:

1. “Cinta Sudah Lewat”

“Tanpamu, cinta tak berarti. Cinta sudah lewat…”

Apa yang pernah terjadi melayang di udara. Namun, sang pencinta selalu yakin kekuatan yang dimiliki walau kisah sudah berlalu.

2. “Merenda Kasih”

“Bila cinta memang harus memilih, katakanlah pasti kepadaku. Dia atau daku kasih dapatkan cintamu..”

Tak jarang Kahitna melibatkan orang ketiga dalam lirik lagunya. Sesungguhnya cinta terindah hanya berdua tanpa harus memilih.

3. “Sampai Nanti”

“Sampai nanti, tak berbatas inginku. Harap ini takdirku untuk selalu denganmu..”

Kenyataannya, cuma harapan. Saat mengagumi seseorang, begitu besar pula keinginan memiliki, dan sampai kapanpun.

4. “Enggak Ngerti”

“Di sendiriku, hati ini tlah melukis cinta yang kuingini. Yang saat ini kutak tau di mana, di manakah kau cantik..”

Pembuka di lagu ini tepat tujuan mengakui kesepian. Entah di mana seseorang yang beda keyakinan itu. Tak mungkin bersama lagi.

5. “Mantan Terindah”

“Mau dikatakan apalagi, kita tak akan pernah satu. Engkau di sana, aku di sini. Meski hatiku memilihku..”

Memang tidak semua orang menyimpan mantan dalam ingatan. Tapi bohong, mereka begitu saja menghapus banyaknya kenangan.

6. “Takkan Terganti”

“Meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan. Semua tak kan mampu mengubahku. Hanya kau yang ada di relungku..”

Versi Marcell tak kalah merdu. Pemilik aslinya, Kahitna tetap berhasil membawa lagu ini ke semua dimensi cinta yang tak pernah berhasil menjadi selamanya.

Tetaplah menjadi cerita cinta, Selamat ulang tahun, Kahitna!