Setelah terakhir diadakan secara daring pada tahun 2020, We The Fest kembali hadir di tahun 2022 dengan membawa line-up internasional dan lokal yang akan mengobati rasa rindu kalian pada festival yang satu ini.

Walaupun sempat terjadi perdebatan di kolom komentar akun Instagram We The Fest tentang bagaimana line-up We The Fest tahun ini dirasa kurang bisa mengimbangi standar We The Fest di tahun-tahun sebelumnya, namun nama-nama lokal yang tampil di acara ini juga banyak yang tidak bisa dilewatkan untuk ditonton.

Panggung We The Fest tahun ini juga menjadi ajang unjuk gigi perdana untuk beberapa nama penampil lokal di festival ini. Mungkin ini bisa menjadi pertimbangan untuk kalian penikmat musik Indonesia yang masih ragu untuk datang ke We The Fest.

Pophariini sudah merangkum line-up lokal yang menarik dan pastinya bukan penampil yang itu-itu saja untuk disaksikan di We The Fest. Simak bersama daftar di bawah ini ya.

Avhath

Unit black metal/hardcore dari Jakarta Selatan ini akan kembali “menghitamkan” We The Fest seperti yang dilakukan Seringai pada 2018 lalu. Ini juga menjadi momen debut Avhath untuk tampil di panggung We The Fest. Jadi siapkan t shirt hitam kalian untuk menyaksikan Avhath di We The Fest tahun ini.

Hursa

Hursa membawa semangat baru di tahun yang baru. / Dok: Hursa.

Setelah merilis album kedua mereka, Katarsis di tahun lalu, tahun 2022 adalah kesempatan Hursa untuk membawakan materi-materi album baru mereka ke atas panggung. Mungkin di antara kalian ada yang belum sempat menyaksikan lagu-lagu seperti “Hursa, Hursa”, “Ruang Tanpa Jenjang” dan “Rumangsa” secara live, maka jangan lewatkan penampilan Hursa.

Ali

Supergroup asal Jakarta ini sudah sangat menarik perhatian saya pribadi sejak awal kemunculannya. Racikan musik funk dan disko dengan sentuhan rasa timur tengahnya dijamin akan mengundang para penonton We The Fest untuk berdansa sambil menikmati sajian penampilan mereka.

Laleilmanino and Friends

Pasti banyak dari kalian yang sudah mendengar atau bahkan sampai menggilai karya-karya mereka. Sebut saja “C.H.R.I.S.Y.E.” bersama dengan Diskoria dan Eva Celia, “Rayu” yang dibawakan Marion Jola dan masih banyak lagi. Untuk pertama kalinya juga Laleilmanino akan tampil offline bersama dengan para kolaborator mereka di bawah nama Laleilmanino and Friends. Yakin mau melewatkan momen bersejarah ini?

Perunggu

 Sejak merilis Memorandum, nama Perunggu memang langsung banyak dibicarakan di scene musik lokal bahkan bisa sampai mengantar mereka ke panggung We The Fest. Bagaimana bisa band yang masih bisa dibilang baru muncul ini bisa sampai secepat itu ke panggung sebesar We The Fest? Apakah mereka memang sebagus itu? Makanya, jangan sampai kelewatan penampilan Perunggu dan temukan sendiri jawabannya.

Hondo

Hondo / foto: dok. @hond0hondo (instagram).

Setelah mengalami fase-fase bermusik di Tangga dan Dekat, Mohammed Kamga dan Chevrina Anayang membentuk grup duo Hondo. Dengan gaya musik pop yang chill dan relaxing, Hondo bisa disaksikan untuk kalian yang sedang ingin berdansa tipis atau sekedar rehat sejenak dari kegaduhan festival.

Lyodra

Perdana tampil di festival ini, penampilan juara satu ajang pencarian bakat bergengsi di Indonesia ini pasti sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya. Bersenjatakan hit andalan seperti “Pesan Terakhir” dan “Sang Dewi”, Lyodra siap memukau para penonton We The Fest sebagaimana dia memukau para juri acara pencarian bakat yang dia menangkan.