Suguhan Indie Pop Segar Lewat Album Mini Perdana Bamboo Town

Datang dari Tasikmalaya, unit indie pop Bamboo Town merilis album mini perdana self-titled hari Selasa (18/07). Lewat perilisan ini, mereka ingin membuktikan kalau skena musik Tasik enggak melulu soal genre hardcore.
“Buat saya, ini puber kedua di umur mau kepala empat. Daripada waktu luang dipakai yang aneh-aneh, mending ngeband bareng anak-anak. Pas karyanya jadi, rasanya self-reward banget,” kata Ginanjar (vokal, gitar akustik) saat dihubungi via aplikasi percakapan (15/07).
Proses penggarapan sang album penuh cerita. Beberapa materi lahir dari demo lama Ginanjar, lalu dibentuk bersama personel Bamboo Town lainnya yaitu Ales (bas, vokal latar), Iksal (gitar, vokal latar), Nanda (gitar, synth), dan Iyus (drum).
“Produksi kami super hemat budget, tapi sat-set. Sekarang main musik buat saya lebih ke healing. Bonusnya punya karya sendiri, bisa berbagi senang di panggung,” ujar Ales.
Sebagai band indie pop di kota yang masih didominasi hardcore, Bamboo Town berharap bisa meramaikan gigs kolektif lintas genre di Tasik. “Pengin orang luar tau, Tasik gak cuma hardcore doang,” tutupnya.

Eksplor konten lain Pophariini
Alahad bersama Shinjoko Lepas Single Kolaborasi Kedua As Falsas
Billy Saleh atau dikenal dengan nama panggung Alahad kembali berkolaborasi dengan musisi Shinjoko untuk merilis single “As Falsas” (16/07).  Menamakan judul dengan bahasa Portugis, “As Falsas” berarti yang palsu, lagu ini menawarkan …
5 Ide Konten Media Sosial untuk Musisi di Awal Karier
Pasti pernah dengar ungkapan dari musisi kayak, “Gue bikin musik, bukan konten“. Tentu wajar, tapi di era sekarang kenyataannya musik dan konten gak bisa dipisahkan. Karya lo penting, tapi cara lo ngenalin dan ngebangun …