16 Pertanyaan: Nadya Fatira
Sebagai singer songwriter, dara cantik yang lihai memainkan nada-nada melodius lewat petikan gitarnya sudah tak diragukan lagi. Namanya dikenal lewat beberapa lagu soundtrack film-film beken tanah air, dari Galau FM, Kata Hati dan Perahu Kertas.
Sebagai anak band, musisi kelahiran 25 Februari 1986 itu pun telah malang melintang di dunia panggung. Dari menjadi vokalis band indie Inspirational Joni sampai menjadi gitaris dari band pop rock Royal Ego bersama Eno Netral pernah dilakoninya.
Kepada PHI, penyanyi yang tahun lalu merilis “Langit Yang Sama” feat. Kyriz Boogieman dan tahun ini merilis single Ininnawa yang merupaka soundtrack dari film OST Silariang itu menceritakan apa yang tengah menjadi ketertarikannya dalam edisi 16 Pertanyaan bulan ini.
Apa buku yang sedang dibaca tapi belum selesai?
Aroma Karsa dari Dee Lestari. Sebenernya emang udah suka dengan karya-karya mbak Dee sejak lama, jadi setiap kali dia meluncurkan buku baru pasti gue beli, dan pasti selalu suka ceritanya. Dia salah satu orang yang mampu bercerita secara deskriptif, bermain dengan banyak kata tapi nggak mubazir, semuanya terasa pas tersuguhkan beserta maknanya. Dan yang terpenting cara penulisannya membuat si pembaca berimajinasi ikut terlibat jadi tokoh di dalamnya.
Film/Serial Netflix yang lagi ditonton?
Nggak terlalu into film serial hahaha… Kalaupun buka Netflix, palingan cuma nonton film layar lebar aja.
Kegiatan pertama sehabis bangun tidur
Minum air putih banget, abis itu check schedule di google calendar, hari itu ada jadwal apa aja.
Baca juga: 16 Pertanyaan: Octavia Variana (Heals)
Album lokal yang lagi didengerin banget
Kalau album berarti terakhir banget lagi dengerin Sinestesia dari Efek Rumah Kaca. Alasannya, konsep dari albumnya yang pasti unik, semua judul lagunya kok nama warna? Itu sih yang pertama bikin gue penasaran mau denger, eh pas dengerin semua lagunya, dan tau liriknya, haha ya sangat Efek Rumah Kaca banget lah, selalu mampu mengangkat tema-tema nggak lazim jadi lagu. Plus memasukkan beberapa suku kata yang kayaknya nggak lirik-able tapi jadi sah aja gitu masuk ke dalam lirik lagu dia.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …