Sekali Lagi Hip Hop Indonesia

Aug 1, 2018

Hip Hop adalah tren hari ini. Genre ini sebenarnya sudah cukup lama ada di Indonesia dan punya komunitas bawah tanah yang cukup kuat. Namun tiga tahun belakangan, musik yang terpengaruh dari subkultur Amerika ini mengalami kebangkitan ulang. Semuanya karena Youtube. Platform video ini menjadi sarana perkenalan hip hop Indonesia ke ranah publik yang lebih luas.

Dua tahun lalu, rapper muda bernama Young Lex mengajak YouTuber dengan pelanggan ratusan ribu untuk berkolaborasi dalam sebuah lagu berjudul “GGS”. Dalam waktu singkat, video ini ditonton jutaan orang dan bahkan ketika tulisan ini dibuat total penonton videonya sudah mencapai angka 43 juta kali ditonton. Sontak Young Lex jadi fenomena, entah itu dengan konotasi buruk atau baik. Yang jelas namanya dibicarakan. Bait “YouTube lebih dari TV” jadi bahan bercandaan di media sosial karena kekonyolannya. Mau tak mau orang menoleh kepada hip hop Indonesia.

Nama Young Lex belakangan punya konotasi buruk. Sensasi demi sensasi dibuatnya. Dengan segala perhatian yang tertuju kepadanya, pembencinya butuh perbandingan atau lawan akan kehadirannya. Tak lama rapper lain mendapatkan spotlight pula. Salah satunya yang sering juga dipuji Young Lex adalah Laze. Rapper bernama asli Harvi Prakasya ini sudah sepuluh tahun lebih menempuh perjalanan di dunia hip hop. Di bawah tanah, ia dikenal sebagai jagoan rap battle. Kumpulan diksi dan teknik permainan katanya susah dikalahkan. Young Lex dan Laze pernah tampil di satu video yang sama yaitu dalam lagu “Anjing” yang dirilis oleh Zero One. Dulu keduanya bergabung di kolektif tersebut. Belakangan keduanya berpisah jalan.

 

1
2
3
4
Penulis
Ivan Makhsara
Pop culture enthusiast, wordplayer, meet me in a cinema or a gigs

Eksplor konten lain Pophariini

Momen 15 Tahun Berkarya, Jevin Julian Luncurkan Album i will, i’m sure

Jevin Julian terakhir merilis karya musik tujuh bulan yang lalu berupa album mini berjudul 20 50. Belum sampai setahun, produser, penyanyi sekaligus penulis lagu satu ini memutuskan kembali lagi dengan membawa album penuh terbaru …

Traffic Jam Asal Solo Mengawali Album Mini dengan Single Untuk Apa?

Tidak memiliki materi baru selama 3 tahun, Traffic Jam asal Solo kembali dengan single anyar berjudul “Untuk Apa?” hari Jumat (03/05). Band beranggotakan Anisa (vokal), Bintang (vokal, gitar), Billy (bas), Ernest (gitar), dan Rovega …