Musisi Stylish Indonesia Yang Paling Ikonik
Dunia musik dan fesyen memiliki kaitan sangat erat yang tidak tertulis. Cek saja gaya Elvis Presley dari tahun-ke tahun; band punk The Ramones dengan jaket kulit, jeans ketat dan sneakers Converse; band-band berseragam seperti The Beatles, plus ber makeup KISS dan tentu saja: Jimi Hendrix dan David Bowie yang sangat begitu flamboyan.
Musik Indonesia yang dikenal dengan kekayaan musiknya sejak tahun 50an juga sama. Musisi legendaris kita juga banyak yang begitu stylish dan sangat “sadar fesyen”. Cek saja gaya Koes Plus yang sangat kasual, Benyamin S dan Ida Royani yang sangat trendi, hingga Bing Slamet yang gayanya sangat crooner.
Bagaimana dengan saat ini di Indonesia? Dengan keragaman genre yang dinamis, musisi Indonesia saat ini juga sangat sadar fesyen. Kode etik tidak tertulis genre tertentu harus berpakaian apa sudah dipatuhi dengan bijak. Kadang malah bermain-main dengan genre tertentu. Simak daftar para musisi yang paling stylish di Indonesia saat ini. Ada yang terlewat? silahkan tambahakan di kolom komentar:
Eka Annash “The Brandals”, “Zigi Zaga”
Sejak awal 2000an ia sudah mencuri perhatian dengan band garage rock-nya, The Brandals yang rela berpanas-panasan di panggung kecil dengan kompak seband bersetelan jas di tengah pengap dan panasnya panggung-panggung awal mereka di bar-bar kecil. Kini baik itu dengan The Brandals, atau dengan proyek terbarunya Zigi Zaga ataupun tampil sendirian, ia selalu tampil maksimal. Kadang ia menyisipkan refrensi film favoritnya ke dalam gayanya, seperti sekarang ini. Potongan rambut terbaru Eka yang terinspirasi dari film Dumb n Dumber.
Reza “The Groove”
The Groove sebagai salah satu pelopor musik groove, disko dan acid jazz di Indonesia ini sudah terkenal mempunyai aksi panggung yang seru, seseru musiknya. Begitu juga tampilan para personilnya di atas panggung. Namun untuk hal gaya berpakaian perhatian khusus perlu ditujukan pada salah satu vokalisnya, Reza yang terkenal mempunya goyangan pijakan satu kaki yang khas. Ia memilih untuk tampil stylish sesuai usianya dengan memelihara kumis jenggot dan rambut abu-abunya dan dipadu padankan dengan gayanya yang selalu chic.
White Shoes & The Couples Company
Rasanya sangat wajar kalau band dari kampus seni rupa dan desain sangat “sadar fesyen”. Terlebih dengan keberadaan manajer Indra Ameng yang bak Andy Warhol turut merumuskan visual kesuluruhan band ini. Band ini adalah salah satu virus tren musik retro di Indonesia, lengkap dengan tampilan fesyen retro-nya. Dan meskipun kini banyak memasukan elemen fesyen masa kini, namun mereka tetap kompak bergaya dengan gaya berpakaian mereka yang selalu chic dan stylish.
The Changcuters
Salah satu band yang konsisten semua personilnya selalu kompak berseragam dari awal kemunculannya di 2004 hingga kini 14 tahun kemudian. Band ini merupakan respon musisi Bandung atas maraknya band-band “the” di awal 2000an yang memang terkenal suka manggung dengan kostum seperti The Hives, ataupun tema warna ala The Whitestripes. Dari hitam-hitam berjaket kulit, atau mengenakan setelan jas berdasi rapi jali satu warna, bahkan kadang berseragam olahraga seperti saat tampil di salah satu acara perayaan “Asian Games” kemarin.
Maliq & D’Essentials
Julukan mesin pop harus disematkan pada band yang sangat produktif ini. Baik secara karya dari album, single & video musik, aksi panggung hingga gaya fesyen mereka. Semua berada dalam definisi pop, yaitu populer yang sebenarnya. Kolaborasi dengan berbagai merk fesyen ternama kelas atas pun kerap mereka lakukan. Tak heran bila unsur mode sangat erat dengan mereka. Dari setelan jas berwarna cerah, kompak mengenakan denim, kaus garis-garis, ataupun dengan tidak bertema tapi tetap terlihat stylish, tinggal sebut saja. Mereka akan selalu memuaskan mata kita dalam setiap penampilannya dengan gaya berbusana mereka.
Teddy Adhitya
Istilah musiknya seasik orangnya baik itu sehari-hari ataupun di panggung layak disematkan untuk pria ini. Funky, soulful,groovy dan edgy tidak hanya tampil dalam warna musik dan juga dalam gayanya di atas panggung tapi juga dalam sehari-harinya. Tabrak warna, nyeleneh memadukan motif-motif, dengan penutup kepala dan berbagai aksesoris di tubuh hingga kadang bernyanyi bertelanjang dada dan membuat para wanita (dan mungkin beberapa pria) histeris.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)
Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …