5 Band Indonesia Paling Seram

Nov 3, 2018

Halloween belumlah usai, kemeriahan malam horor ini masih terus terasa paling tidak di banyak perhelatan pesta malam minggu anak muda di Indonesia. Bicara tentang halloween, seram dan horor-hororan, demi menyambung-nyambungan dengan tema seram ini, ternyata di dunia musik sendiri sengaja tak sengaja kita melihat muncul band-band dengan paket seram.

Unsur gelap, kuburan dan setan nampak dalam visual yang mereka tunjukan. Entah dari lirik, sampul album atau apapun.

Demi membela keisengan, berikut ini 5 band yang membawa paket seram.


Kelelawar Malam

Kelelawar Malam / dok. @kelelawar_malam_official (instagram).

Horor yang menarik dari band horror punk yang aktif sejak 2007 ini sebenarnya bukan pada kostumnya. In fact, mereka juga jarang juga kok memakai kostum. Tapi kalau ngomongin horor, anak-anak ini kerap memberikan visual horor dalam promosi mereka, dari judul lagu (“Bangkit Dari Kubur, “Ratu Kegelapan”. “Kafir”, dst), cover CD sampai visual-visual di media sosial mereka. Coba lihat saja foto ini.

dan ini,

Bvrtan

Bvrtan / dok. Facebook Bvrtan.

Untuk mengategorikan band ini sebagai band black metal rasanya masuk akal, karena pola notasi dan gaya musik mereka sih sudah sesuai. Namun lirik black metal yang notabene banyak ngobrolin soal setan, api neraka dan anti tuhan nampaknya tak jadi agenda mereka.

Malah, mereka malah konsisten mengangkat tema besar soal pedesaan (terkhusus Desa Sukatani, Depok) dengan segala pelik dan sedihnya pergulatan yang ada di dalamnya sebagai masyarakat desa yang sebagian penduduknya imigran dari timur pulau Jawa. Balik soal genre, ada yang menyebut mereka sebagai Black Metal Agraria? Kami sih setuju!

 

Kuburan Band

Band Kuburan di atas panggung / dok. @bandkuburan

Meskipun sudah basi membicarakan band ini, namun ketika flashback sedikit ke awal 2000an, mendengar nama band Kuburan (sebelum kuburan band mungkin tak pernah ada yang terpikirkan untuk membuat band dari peristirahatan terakhir umat manusia ini) – mungkin orang akan sedikit bergidik. Meskipun setelah mendengar musik dan penampilan kostum dan make up layaknya band black metal (atau KISS??) ternyata musik mereka tak seseram dari yang dikira. Malah kelewat mengocok perut dan lama-lama bosan.

 

Sarasvati

konser band Sarasvati / @sarasvatimusik

Sebelum akhirnya dikenal sebagai vlogger Jurnalrisa dan penulis, sosok Sarasvati memang dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang handal. Untuk urusan horor sih, wanita asal kota Kembang ini sudah tak perlu ditanyakan lagi. Dari pengalaman sehari-hari, dituangkannya jadi album, buku, film dan kini vlog.

Story of Peter, sampul debut albumnya memvisualisasikan hantu masa kecil yang (sampai sekarang) masih berada di sekitarnya. Horor kan?

 

Rabu

Rabu / dok. Krisna E Putranto

Musik horor sih tak peru metal. Kadang jenis musik tertentu dengan visual yang tepat bisa jadi horor dan menemukan keseramannya sendiri. Seperti Rabu misalnya, grup dari kota Gudeg ini mampu menyebar udara horornya dari lirik dan musik serta bentuk visual yang menarik.

Album musik Rabu / dok. Rabu (Facebook).

Album debut mereka, Renjana pun dikemas dalam wadah sesajen. Serem kan?

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms

Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan.     Album Asian Palms …

Yella Sky Sound System Rayakan 1 Dekade Lewat Album Mini The Global Steppers

Unit dub kultur sound system asal Jakarta, Yella Sky Sound System merayakan satu dekade eksistensi lewat perilisan album mini terbaru bertajuk The Global Steppers (20/12). Dipimpin oleh produser sekaligus selektor Agent K, album mini …