Bleu House Yang Membuang Waktunya
Bleu House adalah band pop elektronik asal Bandung yang dibentuk pada akhir 2017 yang terdiri dari anggota adalah Mamoy Frengers, Wildan Yuflih, dan Silfitha.
Mamoy dan Wildan adalah rekan kerja di salah satu perusahaan dan akhirnya mereka memutuskan untuk mulai membuat band. Sebelumnya, Mamoy adalah anggota dari band elektronik bernama Hefens yang bermitra dengan Silfitha. Kemudian dia memutuskan untuk menjadi bagian dari band.
Mengambil nama mereka dari bahasa Prancis berarti Biru. Bleu House menggabungkan elektro-pop dengan banyak genre seperti R & B, termasuk suara lo-fi.
Setelah 1 tahun Bleu House merilis singel pertama “Waste My Time” yang dirilis pada 3 Desember 2018, mereka saat ini sedang mempersiapkan untuk merilis album lengkap baru pada tahun 2019.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Single Konsekuens Jadi Persembahan Pertama .Feast untuk Menepati Janji
Setelah terakhir merilis karya kolaborasi dengan Koil bertajuk “Tak Ada Wifi Di Alam Baka” tahun 2023 lalu, kini .Feast kembali meluncurkan materi anyar berupa single dalam judul “Konsekuens” hari Jumat (03/05). Perilisan lagu …
Namoy Budaya dan Rizkia Larasati Ajak Pendengar Jaga Kesejukan Hati
DJ selector Namoy Budaya menggandeng Rizkia Larasati (RL Klav, Salon RnB) sebagai kolaborator single baru berjudul “Hati” yang dilepas hari Sabtu (20/04). Lagu yang ditulis dan diproduseri Aryo Adhianto ini semacam surat cinta untuk …